SEJARAH ZENDING HKBP

SEJARAH ZENDING HKBP

SPIRIT partisipasi dan kemandirian orang Kristen Batak untuk mengabarkan Injil cukup pekat mewarnai perjalanan sejarah sending Batak. Spirit tersebut semakin berkobar setelah 38 tahun (1861-1899) Injil menggarami kehidupan orang Batak. Mereka atas inisiatif sendiri mendirikan lembaga sending Batak bernama Pardonganon Mission Batak (Persahabatan Misi Batak, PMB) pada 2 Nopember 1899 di Pearaja.

Selama sepuluh tahun (1899-1909) lembaga sending PMB bersifat otonom dan mandiri. Tidak berada dalam struktur RMG (Rheinsiche Missionsgesellschaft) di Tanah Batak. Orang Kristen Batak yang memimpin, mengelola dan mendanai semua kegiatan PMB. Lembaga ini gesit merintis dan menunaikan tugas pekabaran Injil ke berbagai daerah di Tanah Batak. Namun sejak 1910-1920, PMB beralih menjadi bagian dari tatanan struktur RMG dan tampuk kepemimpinan pun berada dalam genggaman misionaris RMG.

Pada tahun 1921, RMG mengubah nama PMB menjadi zending Batak. Sebutan zending Batak bergema hingga tahun 1940-an. Kemudian mulai tahun 1950-an sampai sekarang, zending Batak berganti nama jadi sending HKBP.

ZENDING INTERNAL

ZENDING INTERNAL

Penginjilan Internal ialah Pendewasaan Iman orang Kristen terutama dalam hal Pekabaran Injil/Zending sebagai penjabaran jemaat HKBP yang Missioner

Pelatihan Penginjilan. Departemen Marturia bekerjasama dengan beberapa lembaga yang ada di luar dan di dalam HKBP mengadakan pelatihan keterampilan penginjilan yang tepat guna bagi Pelayan Penuh Waktu, Parhalado dan warga jemaat(mulai dari kategori anak-anak sampai dengan lanjut usia). Metode Penginjilan yang diajarkan antara lain: Metode Tuan dan Nyonya Matius[1], Haggai Institute[2], Metode Proyek Filippus/Yasuma[3], The Alfa Course[4], Bina Warga[5] dan Gospel Light for Indonesia (GLfI)[6], Penginjilan Melalui Persahabatan (yang diadopsi dari Metode Evangelism Explosion – EE[7]) kepada Dewasa dan Anak-anak (Anak Berzending Sejak Dini/ABSD). ABSD sudah puluhan ribu yang dilatih, dan bila mereka terus didorong untuk menginjili, akan terjadi ledakan penginjilan.

ZENDING EKSTERNAL

ZENDING EKSTERNAL

Penginjilan Eksternal ialah Penginjilan/Pekabaran Injil yang dilakukan kepada orang-orang yang belum dan baru mengenal Kristus dan menjangkau orang Kristen Diaspora.

Penginjilan Eksternal HKBP yang dilakukan sampai saat ini adalah sebagai berikut:

HKBP masih melanjutkan usaha penginjilan di daerah Zending yang sudah lama dilakukan di beberapa wilayah, antara lain di wilayah Pulau Rupat, wilayah Indragiri Hulu-Pelelawan, wialayah Transmigrasi Pasir Pangarayan, wilayah Bengkalis-Siak–Meranti, wilayah Pulau Enggano, dan wilayah Pemayongan Jambi. Usaha Zending di beberapa daerah tersebut sudah dilakukan puluhan bahkan ratusan tahun. Sebagian wilayah pelayanan Zending ini sudah dijadikan Ressort, seperti Wilayah Trans. Pasir Pangaraian (HKBP Ressort Dirga Trans. Pasir Pangaraian), Wilayah Inhu-Pelelawan (HKBP Ressort Mega Trans. Inhu-Pelelawan), Wilayah Pulau Enggano(HKBP Ressort PKPE Pulau Enggano) yang sudah dibina selama 110 tahun, dan juga wilayah Pulau Rupat(HKBP Ressort Kacak Pulau Rupat). Untuk membantu Departemen Marturia melayani daerah Zending ini, HKBP mendorong semua Huria/Ressort/Distrik untuk turut ambil bagian. Hal serupa perlu dilakukan ke depan, sehingga setiap Huria/Ressort/Distrik “terlibat langsung” dengan memiliki “daerah Zending” Huria/Ressort/Distrik yang dilakukan dengan koordinasi antara Huria/Ressort/Distrik dan Departemen Marturia HKBP. 

DIMANA SUKACITAKU - Short Movie RN HKBP Kramat Jati Episode 2

Acara Kebaktian Bonataon Guru Sekolah Minggu

Seksi Kesehatan HKBP Sutoyo, Donor Darah.