running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Kamis, 23 Februari 2017

"MENGAKU DOSA" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

MENGAKU DOSA
Lukas 15:18 “Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa.”
Menteri Sosial Kabinet Kerja, Khofifah Indar Parawansa,  mengatakan hingga kini jumlah anak terlantar di Indonesia masih tinggi. Ia berharap, Program Keluarga Harapan (PKH) yang hingga kini masih berjalan bisa menekan angka itu, minimal mengembalikan mereka ke sekolah. "Hari ini masih ada sekitar 4,1 juta anak terlantar di indonesia, itu program PKH yang kita harapkan, semoga dapat menyisir setiap anak kembali ke sekolah," kata Khofifah, di DPR, Senayan, Juli tahun lalu.
Selain anak jalanan, masih banyak keluarga bermasalah, di mana terjadi perseteruan atau perpisahan hubungan orangtua dengan anak, sehingga keutuhan keluarga inti terancam, mulai dari generasi kedua hingga ketiga dan seterusnya. Penyebab permasalahan itu biasa dipicu lima hal:
(1) uang dan harta, baik sebagai pendapatan, penggunaaan, penyimpanan dan warisan;
(2) seks atau kemesraan dan keakraban hubungan;
(3) perselingkuhan karena ingin suasana baru, atau karena kurang dihargai;
(4) anak dan orangtua serta tanggung jawab yang dianggap beban;
(5) perselisihan keluarga yang menawarkan keakraban keluarga.
Pemicu pertama: uang atau harta telah terjadi dalam diri si Anak yang hilang. Setelah ia menghambur-hamburkan seluruh harta bagiannya, ia jatuh miskin dan menjadi buruh pemelihara babi, di mana makanan babi itu pun tidak boleh ia nikmati walau sudah lapar sekali.
Setelah terpuruk dalam duka yang nista, terjadilah penyesalan diri dan tobat. Tahapan pertobatan itu sebagai berikut:
(1) Ada kesadaran diri bahwa ia kini sudah sangat malang;
(2) Muncul keinginan dalam dirinya menikmati kebersamaan dengan ayahnya;
(3) Ada pengakuan salah dan keputusan untuk bertobat “Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa" (Lukas 15:18); (4) Dia merencanakan kembali ke rumah bapaknya;
(5) Ada keberanian melakukan pengakuan dosanya.
MENGAKU DOSA adalah anugerah dan peluang menuntun kita kembali ke pelukan Tuhan. Kalau kita berdosa, itu dosa kepada sesama dan Tuhan di surga. Oleh karena dosa itu kita kehilangan sukacita tanpa kemesraan, sebab kita jauh dan “musuhan” dengan Allah. Maka dengan berani mengaku dosa dan beranjak datang ke hadiran Tuhan itu akan membuka pintu pengampunan terbuka lebar, dan kemudian kita menerima pelukan kasih Tuhan yang maha damai. Mari mengakui dosa kita. Amin.
Selamat pagi Amang-Inang, dan selamat berkarya bersama Tuhan Yesus.