running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Sabtu, 29 April 2017

"DOA UNTUK PEMBERITAAN INJIL" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

DOA UNTUK PEMBERITAAN INJIL


Kolose 4:3, "Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan".

Satu misteri yang sangat menarik dari hidup Paulus adalah terletak pada prinsipnya dalam pelayanan: Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. (baca Fil 1:21). Kedua hal ini ( hidup dan mati) membuat dia orang yang sangat tidak terbeban menjalani hidupnya. Hidup dan mati adalah kebahagiaan. Itulah sebabnya Paulus bekata: "karena aku hidup bukan lagi aku sendiri yang hidup tetapi Kristus yang hidup di dalam Aku" (Gal 2:20). Jadi apa yang terjadi dalam hidup ini sepenunhnya diperuntukkan untuk Kristus. Hidup demikian menjadikan Paulus sepenuhnya mempersembahakan hidupnya untuk memberitakan Injil sampai ke ujung bumi. Bagi Paulus Injil harus di beritakan sampai ke ujung bumi sebelum Kristus datang dalam kemuliaan. Makanya tak ada waktu baginya untuk berlama-lama tinggal di suatu kota, dia berlari dari desa ke deaa dan dari satu kota ke kota lain agar missinya selesai sebelum kedatangan Kristus. Apapun yang terjadi dalam pemberitaan Injil, Paulus tidak takut dan khawatir, baik itu pengejaran, penganiayaan, penjara dan disesah dan penderitaan lainnya.  Hal terpenting bagi Paulus adalah Injil harus diberitakan sampai ke ujung dunia. Kalau pun dia mati itu adalah keuntungan karena melalui kematian dia akan dimuliakan: hidup bersama dengan Allah dalam kehidupan kekal.

Atas prinsip hidup demikian, maka inilah permohonannya bagi seluruh jemaat: Berdoalah untuk pelayanan Pemberitaan Injil. Jemaat diharapkan Paulus mendukung pelayanannya melalui doa agar dia diberi kekuatan untuk memberitakan rahasia Kristus sampai ke ujung bumi. Kekuatan doa jemaat sangat berarti bagi tugas pelayanan Paulus. Kesediaan berdoa bagi jemaat untuk pelayanan Paulus tentu sangat penting. Membina hubungan atau komunikasi kepada Allah. Jika jemaat rutin dalam doa tentu hubungannya dengan Allah juga akan baik. Hal ini akan meningkatkan spiritualitas jemaat. Kemudian, jika kita berdoa untuk pemberitaan Injil, kita sudah turut ambil bagian dalam misi pemberitaan Injil itu.

Berdoalah untuk pemberitaan Injil, mendoakan hamba Tuhan dan pelayanannya. Banyak asumsi di kalangan jemaat bahwa hamba Tuhan atau pelayan adalah khususnya untuk melayani dan mendoakan jemaat. Maka doa adalah urusan hamba Tuhan.  Itu benar dan hamba Tuhan pasti telah berdoa untuk jemaat dan pelayannnya. Renungan pagi ini menyapa kita agar jemaat berdoa untuk pelayanan hamba Tuhan, agar mereka diberikan kekuatan seperti Paulus yang mempersembahkan hidupnya sepenuhnya untuk memberitakan Kristus. Di beberapa gereja telah ada tim doa yang mendoakan hamba Tuhan dan program gerejanya. Hal seperti ini sangat bagus sehingga hamba Tuhan dan setiap pelayanannya dan program gereja benar-benar untuk kemuliaan Allah. Amin.