running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Senin, 24 April 2017

"MUSUH MALU TERDIAM" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

MUSUH MALU TERDIAM

Mazmur 40:15, "Biarlah terdiam karena malu mereka yang mengatai aku: "Syukur, syukur!"

Mungkin semua kita mengenal kisah Bawang Putih dan Bawang Merah, cerita rakyat yang memberikan pelajaran moral yang sangat berharga di mana kebaikan akan selalu menang melawan kejahatan. Dalam kisah ini diceritakan pertarungan orang yang baik hati dan orang yang jahat. Bawang Putih orang yang baik hati, tulus dan berbakti, sebaliknya Bawang Merah selalu merencanakan kejahatan dan mencelakai Bawang Putih. Bawang Putih menderita dan sering berderai air mata karena perbuatan jahat Bawang Merah. Namun semuanya dapat berlalu. Dalamnya pendidikan moral di cerita Bawang Putih dan Bawang Merah telah digarap lewat sinetron.

Cerita rakyat ini mengingatkan kita akan realitas dunia sekitar kita, dimana hidup ini adalah perlawanan keduanya: si baik hati versus orang fasik. Orang fasik selalu menginginkan kejatuhan orang yang baik hati; berbagai propaganda dan provokasi dilakukan untuk mencelakai dan menjatuhkan orang yang berhati baik. Namun apapun ceritanya kebaikan akan selalu menang. Cepat atau lambat kebaikan selalu akan menang melawan kejahatan.

Daud dalam Mazmur 40 ini menyampaikan doa dan syukur atas segala perbuatan Tuhan dalam hidupnya. Doa orang yang menaruh pengharapan akan Tuhan atas segala kejahatan yang mengelilinginya.

Ibarat seseorang yang telah dikepung, tidak ada jalan untuk menyelamatkan diri, demikian dia terperangkap dalam jebakan musuh. Di depan sudah di tunggu, dari belakang dikejar dan dari samping kiri-kanan sudah dijaga ketat. Musuh-musuhnya akan segera bersuka cita karena celaka yang menimpanya. Namun apakah yang terjadi? Pengalaman Daud dalam berbagai pengejaran Saul membuktikan selalu ada pertolongan Tuhan yang luar biasa menyelamatkan hidupnya. Tuhan tidak membiarkan musuhnya bersorak-sorai karena celaka yang menimpa orang benar, namun sebaliknya akan terdiam dan tersungkur malu karena keselamatan selalu menjagai orang yang menaruh pengharapan kepada Tuhan.

Hidup Daud menjadi kesaksian yang menguatkan kita bahwa orang yang baik hati dan yang selalu menaruh pengharapan kepada Tuhan akan menang dalam pergumulan hidupnya. Jangan berputus asa jika semuanya harus dijalani dan disekitar kita banyak orang yang menginginkan kita jatuh. Tetaplah berdoa dan bersyukur atas segala keadaan. Tuhan akan menolong dan takkan membiarkan kita jatuh. Namun harus kita sadari bahwa pertolongan Tuhan bukan seperti tindakan super hero sebagaimana dalam film dan fiksi-fiksi. Butuh proses, kadang harus menderita dan berderai air mata, bergumul namun akhir perjalanannya akan meraih kemenangan. Amin.