running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Rabu, 17 Mei 2017

"KESELAMATANMU TELAH DATANG" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

KESELAMATANMU TELAH DATANG

Yesaya 62:11, "Sebab inilah yang telah diperdengarkan TUHAN sampai ke ujung bumi! Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang; sesungguhnya, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya".
Sion adalah pusat ibadah dan pusat pemerintahan bagi kerajaan Yehuda. Sion adalah sebutan lain untuk Yerusalem.  Kota ini juga sering disebut sebagai kota Daud karena kota ini direbut oleh Daud dan dibangun oleh Daud. Sion menjadi strategis karena Daud membuatnya menjadi pusat kerajaan dan pusat peribadahan. Sebagai pusat kerajaan dan pusat peribadahan Sion menjadi simbol kemuliaan dan kejayaan Tuhan.  Kota ini semakin terkenal ketika Daud memindahkan tabut perjanjian ke Sion. Kemudian setelah pembangunan Bait Allah selesai zaman Salomo, tabut perjanjian ditempatkan dalam ruang yang maha kudus.  Setiap warga Yahudi melakukan peziarahan setidaknya paling sedikit satu kali dalam satu tahun beribadah ke Sion.  
Sion adalah gambaran kejayaan, kemuliaan dan keagungan Tuhan karena di Sion, Allah telah berdiam. Tabut perjanjian telah diletakkan dalam ruang yg maha kudus di Bait Allah. Ini suatu kebanggaan dan kejayaan umat Israel, Sion menjadi simbol kesatuan umat Allah. Hai puteri Sion sebagai sebutan untuk umat Allah.
Sion kota kebanggaan ini hancur tahun 720 SM oleh Babel. Seluruh penduduk diangkut ke pembuangan. Kota yang megah, kota kebanggaan dan simbol kejayaan hancur di tangan Babel. Kota yang dahulu ramai dimana disetiap lorong-lorong anak-anak bermain dan para orang tua berjalan-jalan menjadi sepi dan tak berpenghuni. Semuanya diangkut ke pembuangan dan pekerja rodi di Babel.
Sekalipun kota Sion hancur bukan berarti iman dan kepercayaan telah lenyap dari hati penduduk Yerusalem. Mereka tetap berpengharapan dan menantikan keselamatan dari Tuhan.
Yesaya dalam renungan hari ini mendeklarasikan suatu sukacita bagi mereka bahwa keselamatan telah datang. Tuhan akan memulihkan Sion menjadi kota kebanggaan dan kejayaan seperti sedia kala.
Penantian selama dalam pembuangan terjawab sudah. Tuhan tidak membiarkan umatNya menderita selamanya dalam pembuangan. Namun Tuhan datang dan menolong umatNya. Keselamatan telah datang suatu pemulihan untuk fungsi kota Sion sebagai pusat kerajaan dan pusat ibadah. Allah adalah Raja yang memerintah dan berdaulat atas umatNya. Di Sion mereka akan memuji dan memuliakan Tuhan.
Menanti adalah pekerjaan yang paling membosankan. Ungkapan ini berlaku juga bagi umat Allah di pembuangan. Namun ketika yang dinantikan telah datang tiada sukacita yang lebih indah dari itu. Muka yang murung menjadi ceria, hati yang galau dan harap cemas menjadi riang gembira. Segala pujian dan sorak soarai mereka nyanyikan ketika Tugan memulihkan Sion. Demikian umat Allah merayakan kedatangan keselamatan Tuhan dan pemulihan Sion. Mereka yang terbuang dipulihkan kepada keadaan semula. Umat Allah yang terbuang akan dipulihkan dan menjadi upah jerih payah-Nya.
Pemulihaan Tuhan atas Sion diluar perkiraan umat Yehuda. Tuhan memakai bangsa asing memulihkan Sion. Setelah 70 tahun di pembuangan Syria menaklukkan Babel. Cyrus raja Persia memulangkan umat dari pembuangan. Bukan hanya itu membiayai pembangunan kembali kota Sion dan membangun Bait Allah seperti bangunan sedia kala jaman Salomo.
Mari jadikan firman sebagai kekuatan, inspirasi dan motivasi. Tuhan itu setia pada janjiNya. Tetaplah setia dan berharap kepadaNya,  keselamatan Tuhan akan datang. Amin.