running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Selasa, 09 Mei 2017

"BERBALIK DARI INJIL" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

BERBALIK DARI INJIL

Galatia 1:6, "Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain"

Pasti kita semua sangat jengkel atas sikap seseorang yang cepat berubah, tidak komit dan setia pada janji. Ada saja orang yang demikian, tidak punya prinsip yang kokoh dan labil. Orang seperti ini biasanya sulit dipercaya. Mengapa ada orang demikian? Bisa dari karakter pribadinya yang cepat goyah dan bisa juga atas kepandaian dan kelicikan  orang lain untuk memperdaya.

Hal seperti itu dialami oleh Paulus di jemaat Galatia. Paulus telah berusaha keras memberitakan Injil dan mendirikan jemaat di Galatia, namun karena usaha Pekabaran Injil ia harus meninggal kota Galatia dan menginjili kota-kota lain. Tak lama setelah pemberitaan Paulus, sebahagian jemaat Galatia telah berbalik dari Injil yang diberitakan oleh Paulus kepada "injil lain" yang diajarkan oleh guru-guru palsu. Guru-guru palsu ini mengajarkan injil lain daripada Injil yang diberitakan oleh Paulus. Mereka menambahkan syarat Hukum Taurat, sunat dan perayaan-perayaan yang tak masuk akal yang diwajibkan sebagai syarat dalam keselamatan. Mereka dengan licik mempertanyakan keabsahan kerasulan Paulus dan Injil yang diberitakannya.  Bagi Paulus ini mengacaukan iman jemaat. Upaya guru-guru palsu yang tidak suka dengan pekerjaan dan karya Paulus yang memberitakan Injil dan mendirikan jemaat-jemaat baru di Asia kecil. Apa yang terjadi di Galatia membuat Paulus murka, mengapa mereka percaya kepada pengajar palsu itu, karena hanya satu Injil, yaitu Injil Yesus Kristus. Kita menerima keselamatan hanya di dalam nama Yesus Kristus. Keselamatan itu adalah anugerah Allah yang kita terima di dalam iman. Tidak ada syarat lain yang ditambahkan kepada keselamatan, karena keselamatan itu adalah anugerah Allah. Jika ada injil lain yang diberitakan selain dari Injil yang diberitakan oleh Paulus kepada jemaat Galatia, terkutuklah dia.

Guru palsu dan pengajar sesat selalu mengacaukan pekerjaan baik para hamba Tuhan. Mereka tidak suka Injil itu menyebar ke seluruh dunia, mereka tidak ingin iman jemaat bertumbuh dengan baik. Guru-guru palsu hanya mengacaukan saja dan hanya ingin mencari popularitas dari pengajaran mereka. Berbeda dengan Paulus yang murni memberitakan Yesus Kristus. Jika mereka berbalik dari Injil maka sia-sialah pemberitaan Paulus dan siasia jugalah iman mereka yang sedang bertumbuh.

Inilah upaya guru-guru palsu mengacaukan iman jemaat. Mereka membuat propaganda, provokasi dan cara-cara licik agar iman tidak bertumbuh. Ketika hamba Tuhan menyampaikan kebenaran firman, maka tak lama kemudian akan ada provokasi yang mengacaukan pikiran kita agar tidak percaya kepada kebenaran firman. Itulah sebabnya Yesus menggambarkan Kerajaan Allah itu seperti penabur: setelah sang penabur menaburkan benih gandum maka malamnya akan ada menaburkan benih ilalang (Matius 13:24-25).

Inilah yang harus kita sadari dalam kehidupan sehari-hari kita. Jika Anda punya sahabat yang baik, ingatlah akan selalu ada orang tidak suka Anda punya persahabatan yang baik. Jika Anda mencoba merubah sikap buruk Anda ke arah yang lebih baik, maka ingatlah akan banyak yang berusaha agar Anda tetap dalam sikap lama. Jika Anda memiliki niat dan pekerjaan baik seperti kegiatan aktif dalam pelayanan gereja, ikut berpartisipasi dalam aksi sosial yang membangun masyarakat, maka akan ada tantangan bahkan celaan dan berbagai propaganda agar Anda meninggalkan tugas mulia itu. Perumpamaan tentang "Lalang di antara gandum", dan pengalaman Paulus menghadapi jemaat Galatia yang berbalik dari Injil ke "injil lain", ini merupakan pengalaman berharga agar tetap berdiri kokoh pada suatu prinsip. Sehebat apapun tantangan yg akan dihadapi, jangan mundur dari Injil. Sehebat apapun bujukan, rayuan dan iming-iming yang Anda peroleh, jangan gadaikan iman dan berbalik dari Injil. Kiranya Roh Kudus memberi kekuatan kepada kita untuk bertumbuh dan berdiri kokoh dalam iman. Amin.