running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Kamis, 18 Mei 2017

"PILIHAN YANG TERUTAMA" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

PILIHAN YANG TERUTAMA

Lukas 9:25, "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri?"

Saya masih ingat satu lagu ketika anak Sekolah Minggu. Lagu ini nampaknya seperri lagu wajib yang terus diulang-ulangi setiap minggunya. Syairnya begini:

Apa yang dicari orang, UANG
Apa yang dicari orang, UANG
Apa yang dicari orang, UANG
Apa yang dicari orang siang malam, pagi petang: UANG, UANG, UANG?

Apa ya g dicari orang, SAYANG (3 kali)
Apa tang dicari orang siang malam, pagin petang; SAYANG, SAYANG, SAYANG

Lagu ini merupakan suatu pendidikan moral bagi anak-anak untuk membedakan anak-anak Tuhan. Uang adalah alat tukar untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Dengan uang kita bisa membelikan apa saja dan memfasilitasi kita, namun uang tidak segalanya. Argumen itu sangat tepat dengan ungkapan ini:

Dengan uang kita bisa membeli tempat tidur yang mahal, namun tidak bisa membeli tidur yang nyenyak.
Dengan uang kita bisa membeli rumah yang mewah, namun tak bisa membeli rumah tangga yang bahagia

Ada yang tidak dapat dibeli dengan materi, itulah yang paling berharga yang diberikan oleh Allah kepada manusia yaitu kasihNya yang menyelamatkan. Allah mengasihi kita di dalam diri Yesus Kristus. Allah dalam kasihNya telah menyelamatkan kita dan memberikan lehidupan yang kekal. Itu adalah harta yang paling berharga.

Yesus memberikan pengajaran ini kepada murid-murid tentang konsekwensi seorang murid. Seorang murid Yesus akan berhadapan dengan berbagai godaan dan tantangan. Tergoda akan bisnis kotor, jalan pintas dan cara-cara dunia ini untuk memiliki harta sebanyak dan secepat mungkin. Firman mengajarkan bahwa anak-anak Tuhan berpenghasilan dari jerih payah dan jalan diberkati Tuhan. Untuk apa memiliki segala-galanya namun jadi penghalang kita masuk kelak ke surga?

Dalam kenyataannya ada pula yang menggadaikan imannya karena jabatan, kuasa dan hawa nafsunya. Bisa saja demikian seseorang memiliki jabatan terhormat di dunia ini, pujian dimiliki dan berbagai ucapan selamat atas prestasi dan kedudukan yang dimiliki dari kerabat dan mitra-mitra kerja, namun karena jalannya untuk meraih itu dengan menggadaikan iman alangkah malangnya hidupnya karena dia tak masuk daftar dalam  buku kehidupan kekal.

Apa yang disampaikan oleh Yesus dalam renungan di pagi ini sangat menyentuh hati kita dan kembali memeriksa aktifitas kita setiap hari: apa yang kita cari? Keuntungan, pendapatan besar, hal-hal yang menyenangkan dan berbagai kenikmatan duniawi lainnya? Tapi ingatlah jika karena itu kita kehilangan nyawa kita dan tak ikut dalam kehidupan kekal silahkan beri pilihan. Kita bisa miliki semuanya di dunia ini, namun jika karena itu Anda kehilangan nyawa Anda, tinggalkan dan tetaplah memilih mengikut Yesus.

Apa gunanya memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan dan merugikan diri?
Firman ini merupakan pertanyaan yang sangat baik dalam memulai aktifitas kita setiap hari. Biarlah segala aktifitas kita tetap di jalan yang diberkati Tuhan dan firman menguatkan kita untuk memelihara harta yang tak ternilai yaitu iman kita.

Mari jadikan firman menjadi sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi dalam hidup ini. Amin.