TETAP MELAKUKAN YANG TERBAIK
Lukas 12:48, "Tetapi
barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus
mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. Setiap orang yang
kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa
yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut."
Yesus sangat pintar dalam
mempergunakan bahan pengajaranNya kepada murid-muridNya. Dia memakai apa yang
dilihatNya menjadi ilustrasi dan apa yang dialami dan umum di masyarakat dipergunakan sebagai
bahan refleksi untuk menjelaskan perilaku dan sikap terhadap kerajaan Allah.
Renungan di pagi hari ini adalah
contoh konkrit yang dialami oleh masyarakat umum tentang hamba. Umumnya seorang
hamba diperintah dan disuruh baru bekerja, kalau tidak disuruh akan diam saja
tak melakukan apa-apa. Apalagi kalau tuannya melakukan perjalanan jauh, maka
ada saja sang hamba akan menjadi "tuan merdeka" karena tidak ada yang
memerintah dan mengawasi pekerjaannya. Tidak melakukan tugasnya, bahkan memakai
kesempatan untuk menindas sesama hamba, memaksa yang lain bekerja, sementara ia
sendiri tak bekerja. Ketika tuannya kembali dia akan diminta pertanggungan
jawab apa-apa saja yang dikerjakan. Hamba yang tidak bekerja tentu akan malu
dan tidak dapat mempertanggung-jawabkan pekerjaannya. Dia akan mendapat
hukuman; bisa dengan pukulan namun bisa pula dengan cambuk. Ini suatu mentalitas yang kurang baik, kerja
baginya belum dipahami sebagai rahmat, atau sebagai amanat.
Demikian halnya dalam hidup orang
beriman. Hidup ini adalah kepercayaan dan pertanggungan jawab. Tuhan telah
memberikan kepercayaan bagi kita. Tuhan telah memperlengkapi dengan berbagai
talenta. Yang melaksanakan tugas dan tanggung jawab akan memperoleh pujian dari
tuannya, sebaliknya bagi orang yang tidak bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan dia akan mendapat malu dan
hukuman.
Biasakanlah hidup yang penuh
tanggung jawab. Anda bekerja bukan karena diawasi, tapi lakukanlah segala
perkerjaanmu dengan penuh tanggung jawab dan hasilkan yang terbaik. Itulah
sikap bekerja yang penuh amanah. Amin.