running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Rabu, 24 Januari 2018

"DITARIK OLEH BAPA" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

DITARIK OLEH BAPA

Yohanes 6:44, "Tidak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman"

Dalam aktifitas sehari-hari, mungkin kita pernah melihat tindakan orang tua untuk melindungi anaknya agar terhindar dari bahaya. Misalnya seorang ayah berlari setelah melihat anaknya menjerit ketika memanjat tembok nyaris terjatuh. Untunglah sang ayah dapat menarik si anak sehingga tidak jatuh. 

Dalam renungan pagi ini, disebutkan tindakan Allah yang menarik setiap orang untuk datang kepada Yesus Kristus sang Juruselamat. Kenapa kita ditarik, karena  manusia berjalan di jalan yang menuju kebinasaan. Namun Allah menarik kita agar kita berjalan di jalan yang menuju kehidupan yang kekal yaitu di dalam Yesus Kristus.

Dalam nas renungan pagi ini, ada hubungan dialektika antara Yesus Kristus dan Allah Bapa. Di satu sisi Yesuslah jalan, kebenaran dan hidup, tidak ada yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Yesus Kristus (Yoh 14:6). Dan nats renungan hari ini menjelaskan bahwa orang yang datang kepada Yesus Kristus adalah peran Bapa. Tak ada seorang pun yang dapat datang kepada Yesus tanpa ditarik oleh Bapa.  Allah Bapa yang menarik setiap orang agar datang kepada Yesus Kristus dan menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat. 

Di sini kelebihan Injil Yohanes menjelaskan hubungan Allah Bapa dan Yesus Kristus; Allah sendiri yang mengutus anakNya Yesus Kristus ke dunia ini sebagai jalan keselamatan, dan Allah sendiri  juga yang bekerja menarik setiap orang untuk percaya kepada Yesus Kristus. Tindakan Allah ini adalah bukti kasihNya agar manusia tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Allah menarik kita kepada Yesus Kristus. Penjelasan ini menekankan bahwa kita percaya kepada Yesus Kristus bukanlah inisiatip diri  sendiri tetapi inisiatip dan peran Allah yang menarik kita kepada Yesus Kristus.  

Bagaimana manusia memperoleh kehidupan yang kekal? Bukankah manusia harus berujung kepada kematian? Di sinilah Injil Yohanes menjelaskan tentang kehidupan setelah kebangkitan. Setiap orang akan mati, karena manusia telah jatuh di dalam dosa dan konsekwensi dosa adalah maut. Namun Yesus Kristus akan membangkitkan setiap orang pada akhir jaman dan setiap orang yang dibangkitkan memasuki kehidupan yang kekal. Itulah sebabnya Yesus Kristus bangkit dari kematian sebagai yang sulung. 

Karena itu kita harus bersyukur atas rencana Allah dalam hidup kita yang menarik kita dari jalan kita yang sesat. Injil Yohanes menjelaskan bahwa manusia ini berjalan menurut keinginan masing-masing. Jika jalan ini diteruskan maka akan menuju kebinasaan. Namun Allah Bapa menarik kita dari jalan hidup kita masing-masing kepada Yesus Kristus agar kita memperoleh kehidupan yang kekal. Hal inilah yang harus kita syukuri dalam hidup ini. Allah telah menarik kita dari jalan kita yang fana kepada Yesus Kristus agar ikut menjadi ahli waris dalam kehidupan yang kekal. Amin.