running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Sabtu, 20 Januari 2018

"JANGAN ADA ALLAH LAIN" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

JANGAN ADA ALLAH LAIN

Ulangan 5:6-7, "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku".

Pasal pertama dari kesepuluh perintah Tuhan adalah "Jangan ada padamu allah lain kecuali Aku". Perintah pertama ini dapat kita baca dalam Keluaran 20:2-3 dan Imamat 5:6-7 ditekankan dengan kalimat pendahuluan: Akulah yang membawa kamu keluar dari perbudakan Mesir.
Hal ini penting agar bangsa Israel mengingat pembebasan. Mereka bebas dari perbudakan Mesir, mereka bebas dari kuasa Firaun yang menindas. Mengingat kuasa Firaun yang meninggikan dirinya telah menjadi allah, tak mungkin ada orang yang lolos dari genggaman penguasaannya. Namun lihatlah, Allah melakukan pembebasan dan membuat mereka menjadi suatu bangsa merdeka dan berdaulat. Jadi tidak ada hutang apapun terhadap kuasa atau kekuatan apapun bagi Israel yang membuat mereka terikat. Karena mereka bebas hanya karena kuasa dan kekuatan Allah saja. Tuhan dalam perintah pertama hanya memerintahkan agar percaya dan setia kepadaNya.

Peristiwa pembebasan menjadi hal penting untuk mengikat diri dengan Allah. TanganNya yang kuat dan berbagai mujizat yang dilakukan di Mesir hingga menuntun mereka sampai di Kanaan adalah kekuatan Allah. Tidak ada kuasa yang paling hebat dari kuasa Allah yang mereka saksikan. Maka tidak ada allah lain yang dapat diperilah yang dapat memberikan pertolongan dan kebidupan. Allah adalah satu-satunya, tiada duanya. 

Apakah allah manusia di jaman sekarang ini? Mungkin manusia telah memperilah dirinya dan jamannya yang menawarkan segalanya bagi kita. Seolah tiada lagi ruang kosong dalam hidupnya yang percaya kepada Tuhan Pencipta, yang Mahakuasa dan memelihara hidup kita. Satu artikel baru-baru ini menyebutkan generasi muda di Korea kurang menyukai agama, padahal negara ini negara yang sangat cepat pengembangan kekristenan.  Di negara yang membanggakan ITnya, namun ada kabar buruknya generasi muda Korea perlahan meninggalkan agama. Inilah perhatian kita semua, jaman sekarang yang maju, canggih dan seluruhnya serba ada di smartphone. Kita diingatkan agar percaya dan setia kepada Tuhan.

Renungan yang selalu Anda baca dan yang selalu dishare adalah suatu aktifitas kecil dari berjubel informasi yang dishare di medsos, yang selalu mengingatkan hubungan kita kepada Tuhan; kiranya bermanfaat agar tetap memelihara hidup kita cinta kepada Tuhan dan setia kepadaNya. Amin.