running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Senin, 22 Januari 2018

"TUHAN PEMILIK LANGIT DAN SEMESTA" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

TUHAN PEMILIK LANGIT DAN SEMESTA

Ulangan 10:14, "Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya"

Kitab Ulangan merupakan kitab yang menekankan pentingnya kesetiaan umat melakukan perintah Tuhan. Disebut Ulangan karena berbagai perintah yang kita temukan dalam kitab ini telah dimuat sebagian di kitab Keluaran, Bilangan dan Imamat. Jadi Ulangan ini dimuat kembali agar umat Allah paham dan mengerti serta tidak lupa akan peritahNya. Mengulang-ulangi merupakan metode pendidikan menghapal yang sangat baik. Bukan hanya menghapal, tetapi perlu pengertian dan penghayatan yang mendalam.

Nas renungan hari ini menegaskan bahwa Tuhanlah yang empunya langit dan bumi. Dialah pencipta dan pemeliharan ciptaanNya. Tuhan memerintah seluruh ciptaanNya menurut kehendakNya. Allah sang pemilik langit dan bumi mau mengikat diri kepada umat Israel. Tuhan mau mengikat diri bukan karena keelokan atau kehebatan dan kebesaran Israel, sama sekali bukan. Allah mau mengikat diri kepada umat Israel karena Ia terpikat dengan leluhur mereka (Ul 10:15) yaitu Abraham, Ishak dan Yakub. Abraham adalah Bapa orang percaya; dia setia menunggu janji Allah sekalipun sudah ujur. Bukan hanya itu, kesetiaan Abraham teruji ketika anak yang ditunggu-tunggu dengan lama, karena perintah Tuhan, Abraham dengan tulus mau mempersembahkan Ishak.

Jika dalam renungan ini diingatkan bahwa Tuhanlah pemilik langit dan bumi dan segala isinya, itu artinya: 

(1).  Menunjukkan bahwa bumi yang kita tinggali adalah milik Allah. Fasilitas yang kita nikmati seperti makanan, air bersih, udara dan ketersediaan pangan adalah semua bersumber dari Allah. Jika planet ini masih berputar pada porosnya itu karena Tuhan pemegang kuasa atas ciptaanNya.

(2). Tuhan sang pemilik langit dan bumi mau berkenan menjadi Allah kita, Allah segala allah dan Tuhan dari segala tuhan. Dia Raja di atas segala raja dan tak ada kuasa yang mengatasiNya. Dengan demikian mari semakin menyembah Dia,  takut kepada Tuhan melalui sikap hormat dan takjub. Lakukanlah perintahNya dengan setia karena dengan melakukan perintah itu kita melakukan kehendak Allah.

(3). Tuhan sang pemilik langit dan bumi, menyadarkan kita semua bahwa hidup ini adalah anugerahNya. Tuhan memberikan kesempatan bagi kita menikmati ciptaanNya. Nas renungan ini menyadarkan kita agar tetap semakin rendah hati di hadapan Tuhan. Tidak ada yang dapat kita sombongkan, karena langit bumi dan segala isinya adalah milik Tuhan. Yang ada pada kita adalah titipanNya yang dapat kita pergunkan untuk membangun hidup kita dan menolong sesama serta alat pelayanan Tuhan di dunia ini. Amin.