running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Jumat, 19 Januari 2018

"TUHAN MENYERTAI ENGKAU" Renungan Harian Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

TUHAN MENYERTAI ENGKAU

Kejadian 21:22b, "Allah menyertai engkau dalam segala sesuatu yang engkau lakukan"

Setelah Abraham keluar dari Ur-Kasdim, dia mengembara di tanah Palestina sebagai orang asing. Jaman itu orang asing sering menjadi korban penindasan, perampokan dan diperdaya. Pokoknya orang asing sering diperlakukan semena-mena dan ditindas masyarakat sekitarnya. Mau protes, pasti tak dapat dukungan karena tak ada jaminan perlindungan dari masyarakat setempat. Itulah ngerinya sebagai orang asing di jaman Perjanjian Lama. Tetapi Alkitab memberikan pengajaran tentang hal orang asing berbeda dengan jaman itu, yaitu agar membela dan mindungi hak orang asing (Ulangan 10:8dst), tidak boleh menindas mereka (Kel 22:21, 23:9) dan memberikan tumpangan bagi orang asing. 

Abraham bapak leluhur Israel, pertama-tama tinggal sebagai orang asing di Palestina. Sekalipun orang asing, Abraham mendapat perlindungan. Abraham berjumpa dengan seorang yang baik hati bernama Abimelek. Abimelek dalam bahasa Ibrani berarti Bapak Raja. Istilah Abimelek merupakan gelar bagi raja Filistin (Kej 26:1,8). Sekalipun Abraham orang asing, namun Abimelek sangat memperhatikan hidup Abraham, memberkatinya dan memberikan jaminan perlindungan. Kemanapun Abraham pergi di daerah itu, ia mendapat perlindungan Abimelek.

Selain perlindungan keamanan, Abraham dapat mengambil air dari sumur. Sumur diberikan untuk Abraham, sumur sangat penting untuk kebutuhan hidupnya dan ternaknya. Abraham bukan orang yang cengeng, sekalipun pernah mendapat tantangan dari anak buah Abimelek, Abraham tidak langsung lapor kepadanya, tetapi menahan diri hingga memberitahukannya pada waktu yang tepat. Akhirnya ada kesempatan berjumpa dengan Abimelek dan mengutarakannya dengan baik. Abraham menyediakan jamuan bagi Abimelek. Pada saat itulah Abimelek mengadakan perjanjian kepada Abraham, sekalipun orang asing di tanah orang Filistin tapi dia akan mendapat perlindungan. Bukan hanya itu, dalam perikop ini Abraham menanam pohon (Kej 21:33) sebagai bukti ada kebebasan baginya untuk mengelola lahan. 

Bapak orang percaya, Abraham menjadi contoh yang menarik dalam hidup sekalipun orang asing namun mendapat perlindungan. Itu semua adalah campur tangan Allah, bahkan suatu rencana indah bagi Abraham yang secara tidak disadarinya Allah telah merencanakan jauh hari bahwa Abraham dan keturunannya adalah pewaris tanah perjanjian. Terkadang kita melakukan pekerjaan kita di luar perkiraan kita, namun ada rencana besar Tuhan atas hidup kita. 

Mari ikuti jalan hidup ini menurut kehendak Allah, jangan takut terhadap tantangan. Jangan merasa enak dalam zona aman, teduh dan tak siap perubahan. Abraham melakukannya, menuruti panggilan keluar dari Ur Kasdim. Dalam pekerjaan kita sehari-hari perlu juga mempertimbangkan ungkapan berpikir "out of the box", berpikir dinluar jangkauan yang biasa. Mungkin bagi orang lain asing dan aneh karena cenderung membenarkan yang biasa, tapi tak apa sejauh positip dan membangun, siapa tahu dari aktifitas kita Tuhan berencana indah baik untuk diri kita maupun orang lain. Seperti penyertaan Tuhan atas Abraham, Tuhan menyertai dan memberkati kita dalam setiap aktifitas. Sekalipun dia orang asing, namun ada jaminan dari Abimelek. Jaminan itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi campur tangan Tuhan dalam hidup Abraham.
Amin.