running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Rabu, 10 Januari 2018

TUHAN "MEMBERKATI DAN MEMAGARI ORANG BENAR" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

TUHAN MEMBERKATI DAN MEMAGARI ORANG BENAR

Mazmur 5:12, "Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai"

Konon sebelum masuk kekristenan, orang Batak ketika hendak memasuki rumah yang baru dibangun, mereka terlebih dahulu  menaburkan garam sekeliling rumahnya. Tradisi ini disebut dengan "memagari" (asal kata "pagar").  Pagar ini penting agar segala niat jahat dapat ditangkal dan tidak sampai masuk ke rumah sehingga orang yang tinggal di rumah itu aman dan sentosa. Tradisi itu menunjukkan bahwa setiap orang membutuhkan perlindungan. Setelah kekristenan hal itu tidak lagi dilakukan, karena orang Batak percaya bahwa Tuhan yang kita kenal di dalam Yesus Kristus memagari dan melindungi hidup kita dari sijahat dan mara bahaya.

Alkitab menjawab kerinduan manusia yang membutuhkan perlindungan, sebagaimana diungkapkan oleh Mazmur ini. Tuhan sendiri yang memberkati dan memagari orang benar.  Jadi tidak usah lagi melakukan ini, itu atau meminta jimat-jimat sebagai sumber rejeki dan perlindungan hidup. Cukup dengan percaya dan beribadah kepada Tuhan. Dialah sumber berkat, sumber perlindungan yang memagari hidup kita. 

Renungan pagi ini meneguhkan iman kita dalam menjalani hidup sebagaimana pengalaman pemazmur. Hidup Daud sendiri menjadi kesaksian yang meneguhkan! Dia diberkati, seorang gembala menjadi raja, seorang yang tidak diperhitungkan karena dianggap kecil oleh lawan. Di rumahnya sendiri dia tidak termasuk orang yang diperhitungkan.  Tetapi lihatlah, Daud diangkat Tuhan menjadi orang yang paling menentukan dan menaklukkan raksasa Goliat. 

Bukan hanya diberi kekuatan mengalahkan musuh, tetapi Daud juga dilindungi dari setiap usaha jahat yang hendak menjatuhkannya. Sekalipun musuh-musuhnya haus akan darahnya bahkan sahabatnya menunggu kejatuhannya, namun hidupnya dipagari oleh Tuhan dari setiap usaha jahat. Daud dipagari dari berbagai pengejaran Saul. Daud pernah dijebak dalam rumah Saul, namun lolos karena persahabatannya dengan Jonathan (1 Sam 18). Dikejar dan dikepung dari berbagai penjuru mata angin, namun Tuhan meluputkannya. Justru Daud berkesempatan membunuh Saul namun tak dilakukannya karena Saul orang yang diurapi Tuan (Peristiwa Gua Adulam dan En Gedi, 1 Sam 24:1dst) 

Renungan di pagi hari ini meneguhkan kita bahwa Tuhan memberkati orang benar. Kita percaya bahwa Tuhan akan memberkati pekerjaan dan aktifitas kita.  Tentu bisa juga banyak pengalaman hidup kita masing-masing kita merasakan bagaimana Tuhan memagari hidup kita dan melindungi kita dari mara bahaya. Mari syukuri berkat Tuhan dalam hidup kita dan bersyukur atas perlindungan Tuhan yang memagari hidup kita. Amin.