running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Selasa, 09 Januari 2018

"KUATKAN DAN TEGUHKANLAH HATIMU" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

KUATKAN DAN TEGUHKANLAH HATIMU

Yosua 1:9, "Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi." 

Yosua telah dipersiapkan Tuhan untuk menjadi pemimpin di tengah bangsa Israel menggantikan Musa. Dengan mendampingi Musa sesungguhnya dia telah menerima pelatihan dan pengkaderan dengan baik. Jika Musa telah membawa umat Israel berjalan di padang gurun selama 40 tahun, maka tugas berikutnya diserahkan kepada Yosua untuk memimpin bangsa Israel memasuki tanah Kanaan dan membagi tanah perjanjian yang ditetapkan Allah untuk umat Israel.

Adalah wajar bagi Yosua merasa gentar, karena mereka akan menghadapi orang-orang yang telah diam di Kanaan: orang Het, Amori, Yebusi, Hewi  dll (Baca Kel 23:23). Dari daftar suku bangsa itu mereka akan berhadapan dengan suku bangsa yang telah memiliki peradaban yang lebih maju dari Israel yang hanya komunitas nomaden (berpindah-pindah atau penggembara). Maka wajar saja ada rasa gentar untuk menghadapinya. Di sinilah Yosua menerima penguatan dari Tuhan. Penguatan ini sangat penting agar Yosua dan umat Israel jangan takut dan gentar karena Tuhan tetap menyertai mereka. Musuh-musuhnya akan takluk bukan karena kekuatan mereka, tetapi karena kuasa dan penyertaan Tuhan. 

Penguatan ini ibarat suatu acara peneguhan seorang panglima perang yang maju dalam pertempunan. Dalam tradisi kuno, seorang perwira akan dibekali dengan senjata khusus, pasukan perang dan diperlengkapi dengan tanda atau kode khusus jika terjadi situasi khusus yang tidak diduga. Berbeda dengan itu, Yosua diperlengkapi memimpin umat Allah untuk maju menduduki tanah Kanaan dengan perintah dan firman Tuhan. 

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu! Pemimpin harus kuat, memiliki power untuk mengarahkan, mempengaruhi dan memberdayakan seluruh potensi yang dipimpinnya agar mencapai tujuan. Inilah yang dimiliki Yosua, ada nilai kepemimpinan yang baik. Dia tidak takut karena dia sudah menyaksikan sendiri penyertaan Tuhan atas mereka mulai dari proses keluar dari Mesir hingga berjalan di gurun pasir. Tuhan itu perkasa dan tidak ada yang dapat mengalahkanNya. 

Jangan kecut dan tawar hati, kemanapun engkau pergi Tuhan menyertai! Kota pertama yang dihadapi Yosua adalah Yeriko, kota yang sudah memiliki peradaban yang tinggi, seluruh kota itu dikelilingi tembok yang tinggi. Namun atas perintah dan kuasa Tuhan mereka menaklukkan kota Yeriko bukan dengan kekuatan perang. Hanya menuruti perintah Tuhan dengan mengelilingi kota itu dan lihatlah kota itu runtuh dengan sendirinya dan diserahkan untuk Yosua dan umat Isrsel.

Dalam menjalani tahun 2018 ini, rasa takut pasti akan muncul ketika kita berhadapan dengan pesaing kita dalam bisnis dan usaha, atau Anda kaget karena di awal tahun ini diperhadapkan dengan  kesulitan di depan mata. Firman Tuhan menguatkan kita agar jangan takut, jangan kecut dan tawar hati. Mari lakukan segala pekerjaan kita dan mengandalkan kekuatan dari Tuhan. Tuhan menguatkan, menolong dan menyertai kita apapun tugas yang diembankan kepada kita dalam menjalani 2018 ini. Jalani dan lalui semua di dalam penyertaan Tuhan. Tuhan telah mendahului, Tuhan sedang menyertai dan Tuhan menunggu kita di garis finish pekerjaan dan aktifitas kita. Amin.