running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Kamis, 04 Januari 2018

"MEMENUHI SEGALA KEPERLUAN" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

MEMENUHI SEGALA KEPERLUAN

Filipi 4:19, "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus"

Jika kita membaca Katekhismus Marthin Luther, arti dan maksud pengakuan iman bagian pertama, menjelaskan bahwa kita percaya kepada Allah Bapa Pencipta, pemelihara dan penyedia segala kebutuhan kita baik pangan, sandang dan segala apa yang kita butuhkan lewat ciptaanNya yang sempurna. Penjelasan ini memberikan pemahaman segala kebutuhan manusia sudah dipersiapkan oleh Bapa yang rahmani jauh sebelum manusia diciptakan. Setelah mencipta, Allah tidak berhenti bekerja, namun terus berkarya untuk memelihara hidup kita ("providensia"). Dengan singkat Tuhan memenuhi segala kebutuhan kita.

Namanya manusia, tidak puas dengan apa yang diberikan Allah. Bukankah di Taman Eden telah tersedia segala sesuatu? Namun manusia ingin lebih dari apa yang ditetapkan Allah dan itulah dosa. Dosa membuat manusia mengingini lebih dari kebutuhannya. Dalam diri manusia ada kehendak bebas. Ketika manusia berusaha memenuhi keinginan dengan memanfaatkan kehendak bebas pada dirinya di luar ketetapan Allah, di situlah manusia jatuh di dalam dosa dan kehilangan kemuliaan Allah.

Renungan di pagi ini, mengingatkan kita kembali bahwa di dalam diri Yesus Kristus, Allah menyediakan apa yang kita butuhkan dalam hidup ini. Paulus menjelaskan hal ini kepada jemaat Filipi agar tidak khawatir akan hidup ini. Allah telah memenuhi segala kebutuhan kita. Bukan dengan ukuran yang pas-pasan, tetapi memberikan segala apa yang kita butuhkan dengan segala kelimpahan seturut dengan kekayaan dan kemuliaanNya. Bukankah segala yang ada adalah milik Allah? Kita adalah ahli waris dalam kerajaan Allah.  Allah telah melimpahkan anugerahNya kepada kita seturut dengan kehendakNya, bukan seturut dengan kehedak manusia. Itulah sebabnya Yesus mengajar kita berdoa: "bukan kehendakKu yang jadi, kehendakMu jadilah." 

Dalam hidup ini kita harus percaya bahwa Tuhan telah memenuhi segala kebutuhan kita. Untuk itu marilah syukuri segala perbuatan Allah dalam hidup kita, yang telah melimpahkan segala kebutuhan  kita. Keinginan pasti selalu ada, ingin mendapat penghasilan lebih baik, pengen mobil dan rumah yang memadai, ingin berlibur ke luar negeri dan segala keinginan ini dan itu. Wajar dan semua itu ada pada setiap orang. Tetapi  jangan siksa batin dengan keinginan ini dan itu sehingga hidup Anda kering dan gersang dan merasa begitu malangnya hidup ini karena belum mendapatkan apa-apa.  Syukurilah apa yang ada. Lihat di sekitarmu sungguh begitu bersyukurnya kita atas segala kebaikan Tuhan yang kita punya. Tetaplah berharap, Tuhan akan melimpahkan kebaikan lainnya. Benamkanlah keinginan kita di dalam menurut kehendak Allah. Allah lebih mengetahui apa yang kita butuhkan dan Ia lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Amin.