ROH KEBENARAN
Yohanes 16:13, "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh
Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak
akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang
didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu
hal-hal yang akan datang".
Nas renungan pagi ini merupakan pesan-pesan terakhir Tuhan
Yesus kepada murid-murid sebelum memasuki jalan salib. Yesus membekali murid-murid agar
mempersiapkan diri mengahadapi segala tantangan paska kematianNya. Mereka akan
mendapat tantangan dari pemimpin-pemimpin dunia, ditolak, dikejar dan dianiaya
hingga mati martyr. Segala kesulitan akan menimpa mereka. Sekalipun Yesus naik
ke sorga, itu bukan berarti Dia meninggalkan para murid dan mereka menanggung
sendiri atas semua penderitaan tersebut.
Sama sekali tidak. Roh Kudus akan
datang, Dia adalah Roh Kebenaran yang memimpin orang percaya hidup dalam
kebenaran. Roh akan menghibur dan Roh akan membantu murid menghadapi tekanan.
Roh Kudus memampukan orang percaya berpengharapan hingga pada kedatangan Yesus
Kristus ke dunia ini.
Selengkapnya disebutkan dalam Yohanes 16:8-11, "Dan
kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan
penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan
kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi; akan
penghakiman, karena penguasa dunia ini telah dihukum".
Roh Kudus bukanlah pribadi yang pasif dalam hidup orang
percaya, tetapi proaktif menghibur orang
percaya dalam segala kesesakan dan mengajar orang percaya untuk menyaksikan apa
yang seharusnya dikatakan dalam menghadapi segala sesuatu, sebagaimana disrbut
dalam Yoh 14:26, "Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh
Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan
akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu". Hal ini
penting karena murid-murid akan menghadapi pengadilan para penguasa dunia.
Dalam semua itu, Roh akan membantu mereka menyaksikan apa yang seharusnya
diucapkan. Jika dihadapkan dalam peradilan dan mahkamah, tak usah kecut dan
tawar hati. Roh Kebenaran akan datang menolong dan membantu orang percaya
menyatakan apa yang seharusnya diucapkan.
Ada hal luar biasa dari pekerjaan para rasul dan gereja
mula-mula. Lihatlah Petrus, dia seorang nelayan, namun mampu berpidato yang
luar biasa tentang kebenaran kitab suci. Khotbah dan pengajarannya lebih dari
seorang rabbi Yahudi. Dia menjelaskan dengan baik tentang peristiwa kematian
dan kebangkitan Yesus sebagai bukti pemenuhan janji Allah. Khotbah Petrus
membuat orang banyak percaya (Kis Rasul 2). Paulus dalam berbagai sidang
pengadilan bukan gelisah menghadapi tuduhan yang menyulitkan dia, tetapi
menjadi kesempatan untuk memberitakan Injil Yesus Kristus. Semuanya itu karena
pertolongan Roh Kudus.
Di sinilah letak kekuatan hidup orang percaya. Kita tidak
bekerja sendirian, tetapi Allah sendiri bekerja di dalam diri kita melalui Roh,
sebagaimana disebut falam Roma 8:26, "Demikian juga Roh membantu kita
dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;
tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang
tidak terucapkan.
Inilah yang harus kita yakini, bahwa Allah bekerja melalui
Roh Kudus di dalam hidup kita. Sesulit apapun tantangan yang menimpa kita
jangan takut. Tuhan menolong kita. Roh Kudus akan memimpin kita hidup dalam
kebenaran. Amin.