running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Sabtu, 07 Juli 2018

Renungan Harian - Ujilah Segala Sesuatu dan Peganglah yang Baik

Sabtu, 07 Juli 2018
Ujilah Segala Sesuatu dan Peganglah yang Baik

📖 I Tessalonika 5:21-22
"Ujilah segala sesuatu dan Peganglah yang baik. Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan"

🌱Dalam hidup yang kita jalani ini sungguh banyak variasi kenikmatan, keindahan, warna-warni, yang kadang membuat kita terkecoh, bingung, sulit, kewalahan untuk membedakan mana yang asli atau tidak asli, yang murni atau tidak murni. Karena justru yang tidak asli; imitasi, tiruan, kw lebih indah, lebih menarik dan sedikit lebih murah (baca: barang). Akibatnya kita salah pilih. Terlebih lagi dengan kesibukan yang kita miliki, sering membuat kita tidak teliti dan tidak sempat lagi untuk menguji sesuatu.

Demikian halnya yang dikritisi oleh Paulus melalui nasehat-nasehatnya dalam Nas ini "ujilah segala sesuatu dan Peganglah yang baik". Karena Paulus melihat bahwa jemaat Tessalonika sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat baik di bidang teknologi, pendidikan, dll. Bersamaan dengan itu banyak juga berkembang pengajaran-pengajaran palsu tentang siapa Allah. Disituasi seperti itu tentu banyak tantangan dan membuat jemaat kebingungan, maka Paulus dengan tegas menyatakan agar :
- Tetaplah bersukacita
- Tetaplah berdoa
-  Bersyukurlah



Dengan melakukan ke -3 hal ini maka jemaat bisa dimampukan untuk menguji segala sesuatu. Maksud dari segala sesuatu adalah pengajaran yang sedang berkembang ketika itu, di tengah-tengah jemaat. Pemahaman akan pengajaran harus berdasarkan Firman Tuhan dan dipahami dengan iman.

Kata "ujilah" memiliki arti memeriksa, meneliti, percobaan untuk mengetahui mutu seseorang. Maka ketika mendengar Ajaran-Ajaran, Dogma, jangan langsung telan, terima bulat-bulat. Harus ada seleksi atau filter atau saringannya sebelum kita memutuskan dan menetapkan untuk kita terima dan gunakan sebagai pegangan hidup. Tolok ukur menguji adalah Firman Tuhan.

Kata "Peganglah" memiliki arti mengendalikan, Manahan. Pengertian kata ini terkandung peranan Roh Kudus yang bekerja memimpin dan mengarahkan hidup kita. Maka atas tuntunan Roh Kudus saja kita dapat bertahan, terkendali dari hal-hal duniawi sehingga menjadi suatu pegangan.
Dan kata "yang baik" memiliki arti : unggul, berharga, bermanfaat, patut, teratur, asli bukan palsu. Maka dari semua yang baik itulah kita uji menjadi hasil terbaik sebagai hasil dari yang teruji.

Maka dengan Nas ini ujilah segala sesuatu dan Peganglah yang baik dapat memampukan kita untuk membiasakan yang benar bukan membenarkan yang biasa.

Didunia ini, kita tidak dapat menghilangkan kejahatan namun mengurangi kejahatan pasti bisa. Seperti ada ucapan : Kejahatan semakin bertumbuh karena orang benar/baik diam, tidak berbuat, tidak bertindak. Dan kita pun bisa saja berada ditengah/lingkungan yang jahat namun ketika kejahatan itu kita diami, tidak menegur, tidak mengingatkan, maka kejahatanpun akan menjadi dan menjadi bertambah. Namun dengan berbuat, patron kita Firman Tuhan sudah merupakan tindakan, sebagaimana FirmanNya 2 Tim 3:16. FirmanNya berguna untuk : mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik dalam kebenaran.

🌻Marilah memilih yang baik dan menolak yang jahat. Teruslah berusaha menguji segala sesuatu sebelum menjadikannya sebuah pengangan  hidup kita.
Amin.

🤝Selamat Pagi dan Selamat beraktifitas. Tuhan memberkati.
Pdt. SL. br. Sinaga, STh. MM.