running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Selasa, 17 Juli 2018

Renungan Harian


Selasa, 17 Juli 2018.
"Aku akan mengangkat kamu menjadi umatKu dan Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui,bahwa Akulah Tuhan Allahmu, yang membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir"
(Keluaran 6 : 6)

Bila kita simak dari ayat 5-6, ada 7 janji Tuhan yang akan dilaksanakan kepada umatNya, yaitu :
"- Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir.
- Aku akan melepaskan engkau dari perbudakan mereka.
- Aku akan menebus engkau dengan tangan yang teracung.
- Aku akan mengangkat kamu menjadi umatKu.
- Aku akan menjadi Allahmu.
- Aku akan membawa engkau ke negeri yang Kujanjikan itu.
- Aku akan memberikan tanah itu menjadi milik pusaka mu."

Janji itu juga dinyatakan Musa kepada umatNya namun mereka tidak menghiraukannya karena mereka telah pesimis, perbudakan yang mereka rasakan sungguh kuat menekan. Bahkan bagi mereka tidak ada jalan keluar dan tidak ada cara untuk bebas. Itulah sebabnya Tuhan Allah berulang-ulang menyatakan "ke-siapa-an Allah" (ay.6,10,12) dengan mengutus Musa : "Pergilah menghadap Firaun". Perintah ini untuk mengingatkan dan menegaskan Musa "Akulah Tuhan !"  Supaya Musa juga mengingatkan umat, yang akan membebaskan mereka dari perbudakan adalah Tuhan Allah. Karya Allah. Prakarsa Allah yang telah mendengarkan seruan umat ; sebagaimana penyataan yang sudah disampaikan Allah kepada Musa ketika peristiwa penglihatan semak berapi (Kel.3:14). Karena dengan penyataan itu umat akan paham : - Tuhan yang berjanji membebaskan mereka adalah Tuhan yang sudah menyatakan diriNya Allah Maha Kuasa kepada Abraham, Ishak dan Yakub. Kalau dulu nenek moyang mereka mempercayai Allah dengan sepenuh hati maka umatNya dan Musa pun harus percaya secara total.
- Nama Tuhan menyatakan kesetiaanNya kepada umat bahwa Dia akan menjadi Allah mereka dan mereka menjadi umatNya.



Tuhan Allah menjamin kepastian penggenapan janjiNya kepada umatNya, yaitu "membebaskan" dari kerja paksa orang Mesir.
Kata membebaskan ("qa'al") adalah :
Membeli kembali apa yang telah dijualnya sendiri ;
Menebus sesuatu(orang/barang) dari keadaan tidak bebas. Demikianlah kemahakuasaan Allah untuk membebaskan umatNya dari kekuasaan Raja Firaun dan membawa terbebas dari perbudakan, penderitaan, kesusahan menuju Tanah Kanaan.

Dialah Tuhan Allah yang mahakuasa, tetap sama, dahulu, sekarang sampai selama-lamanya. Meskipun hidup kita mengalami persoalan, perkara,  tekanan yang menyesak atau merongrong kehidupan. Mungkin sedang mengalami penderitaan, kesusahan, kekecewaan, makian, fitnah, pergumulan, sakit, dengan Firman Tuhan ini biarlah kita diingatkan, Tuhan punya otoritas dan menjamin hidup kita. Tuhan tidak tega melihat penderitaanmu, hingga tidak akan membiarkanmu sendiri. Tuhan peduli, Tuhan respon dengan kesetiaanNya, mau mendengar  seruanmu, bahkan memperhatikan tiap tetesan air mata (jika sampai menangis). Dia yang menolong dan membebaskan dari setiap persoalan. Pertolongan dan kekuatan kita hanya dari Tuhan yaitu kasihNya yang selalu tepat waktu dan tepat guna, bagaikan fajar hari yang tidak pernah terlambat bersinar. Amin.

Selamat Pagi dan Selamat beraktifitas, Tuhan berkati.