Renungan Harian

Renungan Harian HKBP Sutoyo

Sabtu, 28 Juli 2018

_Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia. (2 Petrus 1 : 4)_

Saudara/I yang diberkati Tuhan ! syalom..

Bagi  seluruh jemaat HKBP Sutoyo di mana pun saudara berada.
Setiap orang menginginkan rasa damai  dalam pikirannya. Entah saudara seorang karyawan yang menghadapi beban kerja dan tekanan dari atasan, entah saudara seorang pebisnis yang menghadapi tekanan batas waktu kerja dikantor, atau seorang ibu rumahtangga yg mengurus anak-anaknya, atau seorang siswa yang mencoba menyelesaikan studynya, setiap orang membutuhkan ketenangan berpikir. Tetapi kebanyakan dari kita, jika mau jujur dengan diri sendiri, harus mengakui bahwa kita lebih banyak mengalami tekanan dari pada kedamaian. Menurut surve manusia modern saat ini banyak mengalami tekanan yang berakibat stress, buktinya nyata dipasaran obat penenang laris terjual. Ini akibat kuasa-kuasa atau nafsu dunia yang membuat manusia binasa. Hanya kasih dan anugerah Tuhanlah yang mampu menyelamatkan kita dari kebinasaan (Yoh 3 : 16) Inilah bukti janji Tuhan yang telaah kita terima.



Saudara –saudara yang dikasihi Tuhan !

Menurut Alkitab, manusia membutuhkan 3  kedamaian, pertama Kedamaian Rohani  Artinya berdamai dengan Allah (Rom 5 : 1) “Sebab itu kita yang dibenarkan karena iman,kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita Yesus Kristus”
Kedua Kedamaian emosi merupakan kedamaian dari Allah. Ketika hubungan kita dengan Allah terbangun dengan baik maka kedamaian emosi akan terlahir dalam diri kita. Ketiga kedamaian dengan orang lain  Rom 12 : 18 “sedapat-dapatnya,kalau hal itu tergantung kepada kamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang” Kedaimaian hubungan dengan orang lain akan mengurangi konflik dlm hidup kita.

Perhatikanlah apa yang Yesus janjikan pada Yoh 14 : 27 “Damai sejhtera kutinggalkan bagimu. Dia mengatakan kalimat tersebut, sebelum Dia pergi menghadap salib. Perhatikanlah bahwa Yesus mengatakan bahwa damaiNya adalah sebuah pemberian. Kita tidak bisa mengupayakannya, atau membelinya. Kita tdk dapat berlaku seoalah-olah mendapatkannya. Kita tdk akan me ndapatkannya sekeras apapun kita mencobanya. Karena damai Allah adalah pemebrian dari Tuhan. Marilah kita berdamai dengan Allah berdamai dengan diri sendiri, berdamai dengan orang lain, maka syhalom Allah akan selalu berdiam dalam diri kita, Tuhan Yesus memberkati dan melindungimu. Amin.