running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Selasa, 27 Juni 2017

"ENGKAU TAK KULUPAKAN" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

ENGKAU TAK KULUPAKAN

Yesaya 44:21, "Ingatlah semuanya ini, hai Yakub, sebab engkaulah hamba-Ku, hai Israel. Aku telah membentuk engkau, engkau adalah hamba-Ku; hai Israel, engkau tidak Kulupakan".


Dilupakan, sungguh sangat tidak menyenangkan. Contoh pengalaman sederhana saja, jika seseorang menelpon Anda namun nomornya tidak terekam di hp Anda sembari menanya ini dari siapa? Spontan kita yang merasa sahabat dekat dan tak mungkin mendelete nomor sahabat kita di-HP-nya tiba-tiba menanyakan ini siapa? Jangan panik dia bukan melupakan Anda, namun harus berpikir positip mungkin seseorang ganti HP. Jìka hal sederhana kita dilupakan sudah tidak menyenangkan, bagaimana pula dengan orang yang lupa janji padahal anda sangat mengharapkan bantuannya?

Satu pergumulan terberat bagi umat Allah di pembuangan adalah: Apakah Tuhan telah melupakan umatNya? Mengapa dalam penderitaan yang berat Tuhan tidak hadir? Dimana janjiNya? Dimana penyertaanNya?  Berkeluh adalah hal wajar, namun berputus asa jangan sampai terjadi. Yesaya menyadari apa yang dialami oleh Yehuda di pembuangan; mereka menderita karena harus menjadi pekerja rodi, identitas mereka sebagai bangsa habis sudah. Kota kebanggaan mereka Yerusalem telah sepi dan lengang; tak ada keramaian, yang ada puing-puing dan korban perang. Bukan hanya itu, secara iman mereka terpukul habis karena Bait Allah yang megah dan kebanggan umat Israel yang dibangun Salomo telah rata dengan tanah tak satu pun batu bertindih. Mereka memasuki suatu suasana yang benar-benar sulit dan terpukul. Tidak sedikit orang yang telah meninggalkan Tuhan di pembuangan dan sudah putus pengharapan. Senyum dan tawa hilang sudah dari wajah manis anak-anak Yakub. Wajah mereka murung dan meratap, air mata terus bercucuran menanti dan mencari pertolongan.

Dalam suasana demikianlah Yesaya hadir memberikat penguatan dan penghiburan; bahwa Tuhan tidak melupakan umatNya Israel, anak-anak Yakub, anak-anak perjanjian dan umat pilihan Allah. Allah tidak melupakan mereka. Tuhan setia dalam janjiNya yang telah diikat sejak Abraham, Ishak dan Yakub. Bahkan jika kita baca dalam ayat berikutnya Tuhan telah  membentuk mereka sejak kandungan, maka tak mungkin Tuhan melupakan umat kesayanganNya. Mereka adalah umatNya, milik kepunyaanNya. Memang pembuangan harus dijalani karena pelanggaran dan konsekwensi mereka yang meninggalkan Tuhan. Pembuangan  bukanlah hukuman untuk meniadakan mereka namun hukuman yang mendidik, menguji dan memurnikan hati umatNya.

Yesaya memberitahukan bahwa Allah sendiri telah berbicara kepada raja Kores untuk membebaskan dan menebus umat Allah dari pembembuangan. Allah akan membawa mereka kembali ke Yerusalem. Allah menggendong mereka kembali ke tanah air mereka. Tuhan akan mengumpulkan mereka dari anak anak sampai dewasa; penduduk dari timur sampai barat dan dari selatan ke utara. Tuhan akan memulihkan mereka. Pembuangan segera berakhir karena Tuhan tidak melupakan umatNya. Tuhan memakai Ezra dan Nehemia membawa umat Israel kembali dari pembuangan. Bukan hanya itu, Raja Kores, raja orang Persia mempersiapkan segala sesuatu untuk pembangunan kembali Yerusalem dan Bait Allah.

Renungan di pagi ini mengingatkan kita, jika hal sulit membebani hidup kita, tetaplah berpengharapan.Tuhan sama sekali tidak lupa, Dia ada di samping kita, menyertai dan menolong kita di jalan tersulit sekalipun. Amin.