running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Rabu, 23 Agustus 2017

"ALLAH YANG KUAT DAN DAHSYAT" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

ALLAH YANG KUAT DAN DAHSYAT

 Ulangan 10:17, "Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap"

Jika Anda penggemar film, Anda mungkin  pernah menonton atau setidaknya membaca ulasan film "The Ten Commandments". Film ini karya Cecil B DeMille dan diproduksi oleh Paramount Picture. Film ini diangkat dari kisah kitab Keluaran, bagaimana Musa membawa Israel keluar dari perbudakan Mesir hingga menerima Sepuluh Perintah Tuhan di Sinai. Aktor Musa diperankan oleh Charlton Heston. Film ini menjadi salah satu film terbaik dunia dengan perolehan predikat terbaik: pengolahan gambar, sound, narasi, bintang dan berbagai kategori lainnya. Oleh Kongres Amerika film ini ditetapkan menjadi dokumentasi Nasional, tercatat dalam Guinnes World Record dan oleh Lembaga Film Amerika mencatatkan 10 film terbaik dunia.

Satu hal yang menakjubkan dalam film kolosal ini adalah ia berhasil memukau penonton tentang bagaimana kekuasaan Allah dan kedahsyatanNya yang luar biasa, sehingga tak ada orang yang mampu berdiri berhadapan muka dengan Tuhan yang hadir melalui Musa dan kuasa yang ada  dalam tabut perjanjian. Semuanya takjub dan taat kepada Tuhan yang dahsyat. Sebelumnya Musa dengan kuasa Allah telah melakukan mujizat-mujizat besar menalukkan Firaun. Tulah demi tulah di datangkan agar Firaun dapat membebaskan Israel dan dengan kuasa tangan Tuhan yang kuat menuntun perjalanan Israel selama di padang gurun

Firaun raja terkuat di zaman itu yang memiliki kekuatan gaib dan sihir. Mesir negara terkuat dan termaju di zaman itu. Namun di situlah Allah menunjukkan Allah lebih kuat, tidak ada allah seperti Allah Israel yang telah membebaskan mereka dari perbudakan Mesir. Bahkan dalam Kel 4:21 Allah mengeraskan hati Firaun. Allah secara aktif mengeraskan hati Firaun, namun pada saat yang sama Allah menunjukkan kedahsyatanNya. Allah memberitahukan apa yang Ia kehendaki kita lakukan dalam hidup ini melalui pemberikan ke sepuluh perintah.  Kedahsyatan dan kemahakuasaan Tuhan yang disaksikan oleh bangsa Israel, mulai pembebasan dari Mesir hingga pemeliharaanNya selama perjalanan di gurun pasir membuat mereka takut dan takjub serta melakukan perintahNya.

Renungan pagi ini mengingatkan kita akan Allah yang kuat dan dahsyat, tidak ada satu pun yang sanggup berdiri di hadapanNya. Tuhan itu adil, hukumNya benar dan tepat. Tuhan menghendaki kita melakukan kehendakNya. Tuhan tidak memandang bulu menyatakan kasihNya, kita semua sama di hadapanNya. Demikian juga dengan murkaNya,  Tuhan tidak menghendaki kita orang-orang yang dikasihiNya melakukan apa yang bertentangan dengan perintahNya.

Satu dari perilaku yang tidak disukai Tuhan disebutkan dalam renungan pagi ini yaitu korupsi dan penerima suap. Tuhan menghendaki agar setiap orang menikmati bahagian yang ditetapkan Allah baginya, seperti diaebut dalam Amsal 30:7-9, "Dua hal aku mohon kepada-Mu, jangan itu Kautolak sebelum aku mati, yakni: Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan. Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama  Allahku".

Mari semakin takjub kepada kemahakuasaan dan kedahsyatan Tuhan dengan semakin takut kepada Dia dan melakukan perintahNya. Amin.