running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Jumat, 18 Agustus 2017

"MENIMBA AIR KESELAMATAN" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

MENIMBA AIR KESELAMATAN

Yesaya 12:3, "Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan"

Nyanyian syukur atas keselamatan, demikian judul perikop Yes 12 ini menurut Lembaga Alkitab Indonesia (LAI). Hal ini mengingatkan bangsa Yehuda agar tidak ragu akan keselamatan dari Tuhan. Masa-masa akhir kerajaan Yehuda ada kegamangan dan kekhawatiran yang luar biasa khususnya raja Uzia, Ahaz dan Hizkia. Mereka takut  menghadapi kekuatan asing yang telah bangkit dan hendak memperluas daerah kekuasaannya. Salah satunya adalah negara Assyur. Satu persatu negara sekitarnya telah ditaklukkan termasuk Israel Utara. Kejatuhan Israel Utara ini semakin mencemaskan Yehuda, dari manakah pertolongan dan dari manakah keselamatan? Ada pikiran untuk membentuk koalisi dengan negara asing agar dapat membendung Assyur. Namun di situlah Yesaya hadir agar tidak meminta kekuatan pada bangsa asing karena akan mempercepat runtuhnya Yehuda ke tangan bangsa asing.

Yesaya hadir menguatkan bahwa sumber keselamatan ada pada Tuhan. Keselamatan dari Allah ibarat air keselamatan yang membuat orang dahaga. Air keselamatan ini diangkat dari konteks padang gurung. Kebutuhan mendasar bagi orang yang berjalan di padang gurun adalah air. Orang bisa mati karena dehidrasi kehabisan air dalam tubuh. Di padang gurung hampir dipastikan tidak ada air, jika pun ada hanya oase-oase atau genangan-genangan air yang sangat terbatas jumlahnya dan kalau diambil akan segera keruh. Bagi orang di padang gurun air adalah kehidupan dan keselamatan. Allah adalah air keselamatan bagi umatNya. Allah mau dan bersedia dan selalu menyediakan yang terbaik untuk umatNya. Masalahnya adalah, apakah mereka mau menimbanya?

Orang yang haus akan air harus datang ke sumur, mau menimba agar mendapatkannya. Demikianlah Yesaya memberitakan bahwa keselamatan itu ada pada Tuhan dan Dia menyediakanNya. Karena itu datanglah kepada Tuhan, Allah Israel, Allah Abraham, Ishak da Yakub yang mencipta, memelihara dan melindungi umatNya. Jangan ragu akan kemaha-kuasaanNya. Datanglah dan timbalah air kehidupan yang disediakan bagi kita.

Tuhan Yesus memperkenalkan bahwa Dialah  Air Kehidupan, seperti tertulis di Yoh 4:13-14, "Jawab Yesus kepadanya: Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

Yesus adalah air kehidupan telah datang ke dunia ini menyelamatkan dan menyediakan kehidupan kekal bagi kita. Segalanya tersedia padaNya dan dengan suara lembut berseru: "Datanglah kepadaku hai yang letih lesu dan berbeban berat Aku akan memberikan kelegaan padamu" (Mat 11:28).

Karena itu, jangan sia-siakan kesempatan ini. Tuhan tetap membuka diri, hanya padaNya air keselamatan dan tersedia setiap saat. Maka mari datanglah kepada sumber air kehidupan! Amin.