running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Kamis, 03 Agustus 2017

"DIMANAKAH KEPERCAYAANMU?" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

DIMANAKAH KEPERCAYAANMU?

Lukas 8:25, "Lalu kata-Nya kepada mereka: Di manakah kepercayaanmu?Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"

"Guru kita binasa!". Demikian salah seorang murid membangunkan Yesus karena mereka ketakutan atas ombak dan badai besar yang hampir mengkaramkan kapal yang mereka tumpangi. Mengapa takut, bukankah mereka bersama Yesus?

Ada ungkapan: jika takut badai janganlah berlayar! Ungkapan ini menunjukkan setiap opsi memiliki konsekuensi atau resiko, tidak ada pilihan apapun yang tidak memiliki resiko. Memang kita memiliki akal dan pikiran agar opsi yang kita pilih memiliki risiko sekecil mungkin. Namun lihatlah, murid-murid yang berlayar bersama Yesus dalam narasi ini juga takut dan gemetar. Bukankah selama ini mereka telah bersama dengan Yesus? Bukankah selama ini mereka telah menyaksikan kuasa, tanda ajaib dan berbagai hal yang meyakinkan mereka bahwa mereka akan aman dan tenteram bersama Yesus? Dimanakah kepercayaanmu? Pertanyaan yang menghentakkan mereka. Mereka bersama Yesus yang telah melakukan mujizat besar namun khawatir dan takut badai. Mereka bersama Tuhan Yesus yang menghidupkan orang mati (membangkitkan pemuda di Nain, Lukas 7), namun takut karam dan binasa.

Penulis Injil Lukas menjelaskan narasi tentang Yesus yang menghentikan badai bertujuan mengingatkan kita akan kuasaNya atas alam.  Ini sangat penting bahwa menjadi pengikut Yesus juga memiliki risiko. Tentu akan selalu ada tantangan, ancaman dan apa saja yang dapat membuat kita khawatir dan gentar dalam menjalani hidup ini. Namun kita harus percaya  ada kuasa Yesus yang menenteramkan semuanya itu.

Semua kita, tanpa terkecuali pasti ada rasa takut dan khawatir. Namun bagaimanakah kita menghadapi badai ini?  Di sinilah kelebihan orang percaya, kita harus mengandalkan iman dalam menghadapi semua itu. Kita percaya Yesus akan menghardik badai, Yesus akan mengangkat tanganNya dan memberikan ketenteraman dan ketenangan atas badai yang menerpa hidup kita.

Dimanakah kepercayaanmu? Pertanyaan yang selalu mengingatkan kita: mari andalkan iman dalam setiap masalah yang kita hadapi. Tuhan Yesus akan menenteramkan semuanya. Amin.