running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Sabtu, 05 Agustus 2017

"JANGAN PADAMKAN ROH" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

JANGAN PADAMKAN ROH

1 Tesalonika 5:19-20, "Janganlah padamkan Roh,  dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat".

Masih ingat peristiwa turunnya Roh Kudus? Peristiwa itu dapat kita baca pada Kis. 2, Roh Kudus turun atas murid-murid berupa lidah api yang menyala. Nyala api di sini bukanlah api yang memusnahkan,  tetapi sebagai simbol semangat dan hati yang berkobar-kobar.  Roh Kuduslah yang menyalakan semangat para rasul dan gereja perdana untuk memberitakan Injil. Roh Kudus menyemangati para murid memberitakan Injil tanpa takut, sekalipun dianiaya dan tidak sedikit dari antara mereka yang mati martyr. Orang percaya terpanggil menjadi saksi di Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi. Roh Kuduslah yang memberikan penghiburan, mengajari dan menguatkan orang percaya dalam memberitakan Injil Yesus Kristus. Roh Kudus pula yang memelihara iman kita agar kuat dalam menantikan Tuhan Yesus dalam kemuliaan-Nya.

Dengan peristiwa turunya Roh Kudus, kita percaya  bahwa Dia telah berdiam di dalam hati kita. Di dalam diri orang percaya Roh selalu mengingatkannya untuk melakukan kehendak Allah. Ibarat alarm, Roh mengingatkan kita dalam setiap tindakan dan perbuatan yang menyimpang dari kehendak Allah. Roh memimpin kita agar hidup sebagai anak-anak Allah, sebagaimana disebut di Roma 8:16, "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah".

Jangan padamkan Roh! Nasihat ini penting agar setiap orang dalam persekutuan mendorong dan memotivasi orang berbuahkan kebaikan (buah-buah Roh). Roh Kudus bekerja di dalam diri kita, agar kita hidup menurut kehendak Allah. Jika pada saat ini Paulus mengatakan: "Jangan padamkan Roh!", ini berarti jangan abaikan arahan Roh dalam hidup ini.  Karena Roh terus berkarya untuk menghasilkan kebaikan pada diri manusia.

Jangan padamkan Roh! Ini sekaligus juga sebagai nasihat dalam persekutuan jemaat agar semua orang percaya saling menopang dan membangun. Jadilah motivator dan inisiator dalam pembangunam rohani jemaat, bukan sebaliknya yang melemahkan dan mematahkan semangat orang percaya.

Berkaitan dengan nubuat: nubuatan adalah firman yang disampaikan oleh Allah melalui hambaNya; ada yang bersifat peringatan, ada hukuman dan ada juga janji keselamatan. Intinya, nubuatan adalah kehendak Allah yang dinyatakan kepada umatNya. Nubuatan dalam PL adalah janji keselematan yang telah dipenuhi dalam diri Yesus Kristus. Paulus dalam renungan di pagi ini mengingatkan, jangan anggap rendah nubuatan, karena itu adalah kehendak Allah. Dalam ibadah gereja mula-mula, selalu ada spontanitas yang menyampaikan nubuatan dan itu benar-benar karunia Roh untuk menyampaikan maksud Allah di tengah-tengah jemaat, seperti disebut dalam 1 Kor 14:22, "Karena itu karunia bahasa Roh adalah tanda, bukan untuk orang yang beriman, tetapi untuk orang yang tidak beriman; sedangkan karunia untuk bernubuat adalah tanda, bukan untuk orang yang tidak beriman, tetapi untuk orang yang beriman".


Jangan padamkan Roh dan jangan anggap rendah nubuatan-nubuatan. Nasihat ini sangat berguna mengingatkan kita agar selalu memelihara semangat, optimis dan antusias dalam hidup ini. Disamping itu kita percaya bahwa Roh Kudus akan memperlengkapi kita dalam perbuatan baik. Amin.