running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Senin, 14 Agustus 2017

"TETAPLAH SETIA KEPADA TUHAN" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

TETAPLAH SETIA KEPADA TUHAN

Yosua 22:5, "Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."

Konteks ayat renungan pada pagi ini adalah pesan Yosua kepada bangsa Israel setelah seluruh suku-suku Israel memperoleh pusaka, yaitu pembagian tanah Kanaan. Setelah sampai di Kanaan tentu akan ada situasi baru yang dimasuki oleh bangsa Israel, yaitu: tinggal dan menetap di Kanaan sesuai dengan janji Tuhan. Mereka akan memiliki ladang, rumah menetap dan penghasilan menetap bahkan segala kemakmuran dan sejahtera akan mereka nikmati karena tanah Kanaan adalah tanah yang subur, penuh susu dan madu. Sebelumnya mereka hidup nomaden; pengembara di negeri asing dan berpindah-pindah; mereka tidak memiliki tanah atau penghasilan yang menetap. Tetapi setelah memasuki tanah Kanaan mereka telah mewarisinya dan dibagi oleh Yosua menurut kedua belas suku Israel. Seluruh mereka dipastikan memiliki tanah pusaka sebagai pemberian Allah, kecuali Lewi karena mereka hidup dari perpuluhan umat.

Mengapa Yosua begitu keras mengingatkan bangsa Israel agar setia kepada Tuhan, memelihara perintahNya dan tetap berpaut kepada Tuhan? Yosua sebagai pemimpin telah melihat ada bahaya yang akan mereka hadapi, yaitu: pengaruh budaya dan agama sekitar.  Mereka akan berjumpa dengan budaya dan agama orang Kanaani yang memuja dewa kesuburan yang diyakini pemberi berkat dan hasil pertanian mereka. Demikian dengan bangsa-bangsa lainnya pemuja dewa Baal. Atas situasi baru inilah Yosua mengingatkan begitu keras agar mereka tetap setia kepada Tuhan. Kemakmuran dan hasil panen dan ternak yang tambun dan segala apa yang mereka miliki adalah pemberian Tuhan.

Atas semua yang mereka terima dan nikmati di Kanaan, nats renungan ini disampaikan kepada umatNya. Marilah kita petik beberapa hal penting yg harus dilakukan: (1) Setia kepada perintah dan hukum Tuhan: mereka harus memelihara perintah Tuhan sebagaimana yang diterima Musa di Sinai dan telah diaminkan oleh semua bangsa itu di hadapan Allah.  Tuhan adalah Allah yang cemburu, Dia tidak menghendaki bangsa Israel melupakanNya, sebagaimana Allah setia kepada umat ini yang diikat oleh perjanjian. Demikian hendaknya umat ini setia kepada Tuhan.  (2) Jangan syukuri pemberianNya namun yang memberi dilupakan. Apa yang mereka miliki adalah bentuk kasih Allah atas umatNya. Disinilah Yosua menekankan agar umat Israel harus mengasihi Tuhan.  (3) Hidup menurut jalan yang ditentukan oleh Tuhan. Berjalan di padang gurun bukankah hal yang mudah, namun penuh tantangan dan penuh ketidak-pastian. Hanya oleh tuntunan dan petunjuk Tuhan mereka bisa menyeberanginya dan sampai di Kanaan. Dan ke  (4): Berbakti kepada Tuhan. Sebagai umat pilihan mereka harus menunjukkan bahwa mereka adalah bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lainnya. Mereka adalah umat yang mengabdi dan berbakti kepada Tuhan saja. Dalam segala perbuatan dan tindakan yang mereka lakukan harus berpaut kepada Allah.

Pesan firman Tuhan pagi ini mengingatkan kita agar tetap setia kepada Tuhan. Dalam duka dan suka, dalam untung dan malang setialah kepada Tuhan. Amin.