running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Senin, 30 Oktober 2017

LEBIH DARI SEDIA KALA (Pemulihan Umat Allah) Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

LEBIH DARI SEDIA KALA
(Pemulihan Umat Allah)


Yehezkiel 36:11, "Aku akan membuat manusia dan binatang banyak di atasmu, dan mereka akan bertambah banyak dan beranak cucu dan Aku akan membuat kamu didiami kembali seperti keadaan semula dan akan berbuat baik kepadamu lebih dari pada keadaan dahulu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN".

Pembaharuan Israel, demikian Lembaga AIkitab Indonesia menamakan judul perikop ini, suatu nubuatan yang menguatkan umat Allah di dalam pembuangan. Allah akan memperbaharui, memulihkan dan mengembalikan kejayaan Israel lebih dari sedia kala. Tuhan akan mengembalikan bangsaNya dari pembuangan Babel kembali ke Yerusalem. Inilah kerinduan umat Allah yang telah lama dinantikan, mereka akan menjalani pembuangan selama 70 tahun di Babel.

Bagaimanalah mereka akan kembali ke Yerusalem? Bukankah Yerusalem telah kosong dan tinggal puing korban perang?  Bukan hanya itu, negara Babel adalah negara kuat dan adikuasa, sementara umat Allah semakin sedikit, satu persatu telah meninggalkan kebangsaannya, kehilangan identitas dengan kawin campur dan tidak lagi memelihara Taurat. Satu persatu mereka telah kehilangan jati dirinya di pembuangan, hanya sedikit sisa-sisa Israel yang setia kepada Allah.

Allah sendiri yang akan melakukan semua itu untuk umatNya. Yerusalem kota reruntuhan akan dibangun kembali, kota Yerusalem yang tinggal puing, sunyi dan sepi tak ada orang yang mendiaminya akan dipulihkan menjadi kota yang megah, kota yang ramai sebagaimana sedia kala. Allah sendiri akan mengumpulkan umatNya dan memberikan mereka bertambah banyak, Tuhan akam memberkati mereka beranak cucu dan bertambah banyak. Bukan hanya manusia yang bertambah banyak, tetapi Tuhan memberikan kesejahteraan bagi mereka, memberikan ternak, memberkati ladang-ladang mereka menghasilkan buah untuk kemakmuran dan kejayaan bangsa itu. Lebih dari sedia kala, Tuhan akan memulihkan keadaan umatNya.
Pemulihan dan pembaharuan umatNya dilakukan oleh Allah agar umat itu mengetahui  siapa Tuhan: "kamu akan memgetahui bahwa Akulah Tuhan."

Dalam keadaan kalut, bergumul dan tertekan biasanya kondisi emosi kurang stabil, muncul sikap pesimis dan kehilangan percaya diri sehingga sulit untuk bangkit.  Demikianlah umat Allah di dalam pembuangan, namun Tuhan sendiri memberi harapan dan rasa percaya diri karena Tuhan ada. Tuhan pembela orang lemah, penolong orang yang tidak berdaya dan memberikan semangat bagi orang-orang yang kehilangan pengharapan.

Demikianlah orang beriman, dalam keadaan tak berdaya kita percaya kepada Tuhan yang kuasa akan bertindak untuk memberdayakan dan memulihkan keadaan umatNya lebih dari sedia kala. Di sinilah kelebihan orang beriman, kita memiliki pengharapan, Tuhan sanggup memulihkan keadaan kita. Amin.