running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Rabu, 11 Oktober 2017

"TUHAN TIDAK JAUH DARI KITA" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

TUHAN TIDAK JAUH DARI KITA

Kisah Para Rasul 17:27, "Supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing".

Satu hal menarik dari defenisi agama menurut  kekristenan adalah bukan manusia yang mencari Allah, namun Allah mencari manusia. Pandangan ini didasarkan penjelasan tentang sejarah keselamatan dalam Alkitab.  Banyak sumber yang kita temukan untuk mejelaskan ini, mulai dari penciptaan manusia, peristiwa Nuh, pemilihan Abraham, pengutusan nabi-nabi hingga hingga kehadiran Yesus ke dunia ini untuk mencari dan menyelamatkan manusia. Gembala yang baik akan mencari dombaNya yang hilang.

Kunjungan Paulus ke Atena dan melihat praktek agama pagan (berhala) pada jaman itu membuat patung-patung dan berhala lainnya didirikan dan disusun sedemikian rupa. Dengan menyembah patung itu mereka hendak mencari "tuhan", dengan penyembahan patung merasakan dapat bertemu, berjumpa dan dapat menjamah "tuhan". Inilah yang disentuh oleh Paulus dengan ajaran Yesus Kristus yang bangkit dari kematian. Kebetulan dalam jejeran patung itu ada tulisan "kepada Allah yang tidak dikenal" (Kis 17:23). Itulah yang diperkenalkan oleh Paulus tentang Injil Yesus Kristus, yang bangkit dari kematian membawa keselamatan.

Argumentasi Paulus ini diremehkan sebahagian orang Atena, khususnya dari kalangan filsuf Epikurus dan Stoa. Namun sebahagian sangat tertarik dan memberi kesempatan bagi Paulus menjelaskannya di Aeropagus. Aeropagus adalah tempat  pembuktian kebenaran dan tesis-tesis pemikiran baru dalam dunia filsafat.  Dengan penjelasan tentang Injil Yesus Kristus, ada di kalangan yang cerdik pandai bertobat dan menerima Yesus Kristus.

Renungan dipagi hari ini menjelaskan: PERTAMA, bahwa Allah yang kita kenal di dalam Yesus Kristus adalah Allah dekat, Dia Immanuel, hadir dimana-mana. Dialah Juruselamat yang ditentukan Allah menjadi jalan keselamatan bagi kita. Kemana kita pergi disitu Allah hadir mendampingi dan menyertai kita. Mempersiapkan apa yang kita butuhkan dan memberikan apa yang terbaik di dalam hidup kita. KEDUA: renungan ini mengajak kita untuk setia beribadah kepada Allah di dalam Yesus Kristus. Jangan mau diperdaya oleh  berhala, yang memperkenalkan "tuhan" melalui  tawaran keselamatan tang semu: kekayaan, kemujuran dan yang dianggap memberikan kehidupan.  Dengan renungan pagi ini kita diajak: percayalah hanya kepada Allah yang kita kenal di dalam Yesus Kristus sumber keselamatan, hidup dan berkat bagi kita. Amin.