running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Kamis, 13 Juli 2017

"ALLAH HADIR DI TENGAH KITA" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

ALLAH HADIR DI TENGAH KITA

1 Raja-raja 8:27, "Tetapi benarkah Allah hendak diam di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidak dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini".

Salah satu kerinduan Daud setelah menjadi raja bagi Israel adalah membangun Bait Suci bagi Allah. Namun Tuhan berpesan bukan dia yang membangun Bait Allah, tetapi keturunannya; itu pun jika keturunannya hidup setia dan melakukan yang berkenan di hadapan Tuhan. Sekalipun tidak dijinkan Tuhan, namun Daud diijinkan membawa  Tabut Perjanjian ke Sion (2 Sam 6:12-15). Tabut Perjanjian sangat penting bagi Isrsel: simbol kehadiran Allah dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Setiap mereka berperang Tabut Perjanjian selalu diusung di bagian depan. Ini memiliki makna penting: Allah berperang untuk umatNya. Tabut Perjanjian pertanda Allah hadir dan ada di tengah-tengah umatNya.

Kerinduan Daud inilah yang diwujudkan oleh Salomo setelah menjadi raja menggantikan Daud. Salomo megarahkan seluruh umat Israel untuk membangun Bait Suci. Setelah pembangunan rampung, maka Salomo meminta para imam untuk memindahkan Tabut Perjanjian dan ditempatkan di ruang Maha Kudus di Bait Allah. Setelah itulah Salomo berdoa kepada Tuhan agar memberkati umatNya setiap orang yang datang memohon dan berdoa di Bait Suci yang dibangun.

Pembangunan Bait Suci bukan hanya memenuhi kerinduan Daud semata, namun dengan ditempatkannya Tabut Perjanjian di ruang Maha Kudus di Bait Suci, ini juga adalah suatu pertanda bahwa Tuhan mau dan berkenan hadir di tengah-tengah umatNya. Allah yang Maha Tinggi, takhtaNya adalah langit dan pijakan kakiNya adalah bumi mau berkenan hadir dan diam di tengah-tengah umatNya. Tuhan yang Mahakuasa dan Maha-dahsyat mau tinggal di rumah buatan tangan manusia. Inilah ketakjuban Salomo atas rampungnya pembangunan Bait Suci dan ditempatkannya Tabut Perjanjian di ruang Maha Kudus.

Tuhan itu maha hadir (omni present) dan maha kuasa (omni potentia). Menjadi dasar bagi kita dimana pun kita berada, beraktifitas dan berbagai kegiatan yang kita lakukan yaitu Allah hadir. KehadiranNya bukan untuk mengawasi saja apa yang kita lakukan, namun Dia hendak memelihara, melindungi dan memberikan apa yang kita butuhkan. Inilah kemahakuasaan dan kemaha- hadiran Allah dalam hidup kita. Doa Salomo ketika penahbisan Bait Suci: agar Tuhan mendengar setiap doa yang disampaikan di baitNya dan memberkati setiap orang yang hadir di BaitNya. Amin.