running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Sabtu, 01 Juli 2017

"ENGKAU MENYOKONG AKU" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

ENGKAU MENYOKONG AKU

 Mazmur 94:18, "Ketika aku berpikir: 'Kakiku goyang', maka kasih setia-Mu, ya TUHAN, menyokong aku".

Mazmur ini adalah keyakinan pemazmur menghadapi teror, intimidasi dan tekanan: Tuhan adalah penyokong yang setia. Jika kita baca mulai dari ayat pertama ada pergumulan hebat yang dialami oleh pemazmur. Dia berhadapan dengan musuh yang hendak menghabisinya; diancam, diteror, ditekan dan ditindas. Mereka melancarkan kejahatan dan nampaknya tidak ada lagi rasa takut melakukan kejahatannya (ay 3). Mereka mengeluarkan kata-kata fitnah dan bohong tanpa pertimbangan (ay 4) untuk menjatuhkan pemazmur. Semuanya menohok dan hendak menjatuhkan pemazmur dari segala penjuru. Dalam semua pergumulannya, pemazmur tidak membalaskan kejahatan, karena dia percaya bahwa Tuhan adalah hakim yang adil. Tuhan akan menghukum orang jahat. Waktunya orang jahat akan lenyap oleh kejahatannya.

Menghadapi teror, ancaman dan intimidasi tentu membutuhkan energi. Jika tidak kuat dan menyerah atas keadaan maka musuhnya akan bersorak-sorai. Dalam renungan pagi ini, tidak ada kekuatan bagi pemazmur selain dari Tuhan. Tuhan adalah penolong, Dialah penyokong. Ibarat pohon yang hendak tumbang oleh badai, kalau tidak ada penyokong akan jatuh. Demikian juga pemazmur terhadap musuh-musuhnya, dia bisa bertahan hanya karena sokongan Tuhan.  Mungkin bisa juga kita bandingkan ibarat seorang atlet yang berlari jauh, dia telah kehabisan tenaga, lunglai dan  tertatih-tatih, kakinya goyah dan tak mampu lagi untuk bangkit. Namun ketika dia ingat lawan-lawannya maka dia memiliki spirit untuk bertahan untuk memenangkan perlombaan. Demikian pemazmur dalam menghadapi tekanan dan teror,  ketika ada pikiran merasa tak mampu lagi untuk bangkit, pemazmur ingat Tuhan.  Setiap mengingat Tuhan pemazmur memiliki semangat baru. Itulah sebabnya pemazmur berkata: ketika aku berpikir: "Kakiku goyah", maka kasih setia Tuhan menyokongnya.

Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dalam segala kesusahan yang kita hadapi. Jika terasa lelah dan letih menghadapi persoalan yang menimpa hidup ini, ingatlah kasih setia Tuhan tetap menyokong. Tuhan tidak pernah membiarkan orang yang dikasihiNya ditenggelamkan oleh beban yang menimpanya. Tuhan adalah penolong dan penyokong yang setia. Dia hakim yang adil dan akan membalaskan  kefasikan dan kejahatan.