running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Senin, 24 Juli 2017

"PENDOA SYAFAAT" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

PENDOA SYAFAAT

1 Timotius 2:1-2, "Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan".

Doa sering didefinisikan menyampaikan permohonan kepada Tuhan tentang apa yang kita butuhkan: seolah aku dan kebutuhanku yang penting dipenuhi Tuhan. Defenisi itu tidak salah namun makna doa menjadi sempit. Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa kita diwajibkan untuk berdoa bagi orang lain:  mendoakan pemerintah, mendoakan pemimpin-pemimpin, mendoakan bangsa dan negara serta masyarakat sekitar kita. Itulah yang kita sebut dengan doa syafaat. Di dalam doa syafaat kita ikut memohon agar kebaikan diberikan Tuhan bagi orang lain. Dengan doa syafaat kita membuka diri untuk melihat begitu besarnya tanggung jawab orang percaya untuk kedamaian dan kesejahteraan di sekitar kita.

Lihatlah Abraham, diberkati untuk menjadi berkat bagi dunia (Kej 12). Abraham juga berdoa syafaat untuk Sodom dan Gomora. Demikian juga dengan spiritualitas orang percaya bahwa hidup ini bukan memohon untuk dirinya sendiri, tetapi menjadi berkat bagi dunia. Inilah yang diajarkan oleh Paulus kepada Timoteus, agar kita menjadi pendoa syafaat bagi pemimpin kita, bangsa dan negara kita serta masyarakat.  Menjadi pendoa syafaat tentu pertama-tama harus membenahi diri dengan membina relasional yang baik dengan Tuhan. Menjadi pendoa syafaat harus kita mulai dari diri sendiri.

Ada hal yang menarik dari renungan ini:  mengajarkan jemaat untuk berdoa syafaat bagi orang banyak, pemerintah, raja dan pembesar-pembesar dunia. Bukankah jaman itu kekristenan mendapat tekanan dari penguasa, mereka mengejar dan menganiaya dan tidak sedikit yang mati martyr? Sekalipun demikian firman Tuhan di pagi ini mengajarkan untuk mendoakan mereka dalam menjalankan tugas masing-masing. Inilah bukti kasih itu. Alkitab mengajarkan, kita bukan membalaskan kejahan melawan kejahatan tetapi berdoa dan memberkati mereka yang memusuhi dan menyakiti kita agar mereka diberkati Tuhan.  Kita berdoa agar mereka diberi hikmat dan kekuatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Pemimpin publik bertanggung jawab untuk mendatangkan kesejahteraan bagi rakyat. Raja dan aparatnya diberi mandat mendatangkan kesejahteraan bagi rakyatnya. Inilah sebabnya orang Kristen harus selalu berdoa syafaat bagi pemerintah.
Berdoa syafaat mencerminkan hakekat gereja dengan semboyan: "church for other". Gereja bukanlah untuk dirinya sendiri tetapi menjadi berkat bagi orang lain.

Marilah menjadi pendoa syafaat yang mendoakan kemakmuran bersama dan kesejahteraan bersama. Mari berdoa untuk pemerintah, bangsa dan negara kita agar mereka diberi hikmat mendatangkan kemakmuran da  masyarakat yang adil sejahtera. Amin.