running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Rabu, 12 Juli 2017

"KEPASTIAN KESELAMATAN" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

KEPASTIAN KESELAMATAN

Efesus 1:13, "Di dalam Dia kamu juga — karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu — di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu".

Pernah pertanyaan ini dilontarkan oleh pengkotbah: Jika Anda mati sekarang apakah Anda pasti masuk sorga? Banyak yang diam dan tak menjawab. Mungkin mereka diam bukan masalah kepastian keselamatan namun soal ketidak-siapan hati. Alkitab mengajarkan, barang siapa yang percaya dan dibaptis dia telah diselamatkan (Mark 16:16). Demikian juga dalam renungan ini, di dalam Yesus Kristus kita telah dimateraikan pewaris keselamatan. Barang siapa yang percaya dia telah diselamatkan merupakan suatu kepastian dan telah dimateraikan di dalam Sakramen. Roh Kudus menuntun dan membimbing sampai kepenuhan keselamatan.

Dalam zaman sekarang kita sudah sering mendengarkan istilah "MoU" (Memorandum of Understanding). Hal ini biasanya dilakukan dua pihak atau lebih yang bekerja sama, dan masing-masing pihak paham akan tugas dan tanggung jawabnya demi mencapai tujuan bersama. Sebagai keabsahan MoU dibubuhkan tanda tangan dan diatas materai. Tanda tangan dan materai sebagai bukti hukum ada jaminan dan kepastian bagi kedua pihak melaksanakannya, dan jika tidak dilaksanakan dapat dituntut secara hukum. Artinya materai adalah salah satu contoh bentuk keseriusan dan kepastian dalam kerjasama dan kontrak kerja.

Demikian juga dalam renungan pagi ini, Paulus menjelaskan kepada jemaat Efesus bahwa keselamatan yang dimiliki oleh orang percaya adalah suatu kepastian. Kita telah diselamatkaan dan menerima berkat sorgawi melelui pengorbanan dan penebusan Yesus Kristus. Bagi Paulus jaminan kepastian keselamatan itu dimateraikan oleh Roh Kudus dan Roh Kudus  memelihara dan menuntun kita di dalam iman hingga kepenuhan keselamatan kelak pada kedatangan Kristus.

Kepastian keselamatan  mendorong kita hidup lebih bersemangat dibandingkan dengan orang yang masih mencari-cari keselamatan. Sosiolog Max Weber menjelaskan dalam buku yang sangat terkenal, Protestan Ethich and Spirit Kapitalism: Dalam penelitiannya membuktikan kaum Protestan  yang mengimani keselamatan yang pasti (khususnya ajaran predestinasi) mendorong mereka hidup lebih displin, bekerja keras, hemat dan jujur telah melahirkan modernisasi dan kemajuan besar di Eropa.  Modernisasi di Eropa lahir di negara-negara berbasis ajaran Protestan yang mengajarkan kepastian keselamatan.

Kita telah pasti diselamatkan dan telah dimateraikan di dalam baptisan dan Roh Kudus. Mari tunjukkan kwalitas hidup beriman dalam kehidupan sehari-hari melalui etos kerja yang lebih semangat dan penuh pengharapan. Amin.