running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Selasa, 11 Juli 2017

"ENGKAULAH GUNUNG BATU-KU" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

ENGKAULAH GUNUNG BATU-KU

Mazmur 71:3, "Jadilah bagiku gunung batu, tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan aku; sebab Engkaulah bukit batuku dan pertahananku".

ALLAH adalah gunung batu, suatu istilah yang sering disebutkan dalam Alkitab yang memiliki makna bahwa Allah adalah benteng pertahanan, tempat perlindungan paling aman dan tempat berdiri kokoh.  Mengapa Allah disebut sebagai gunung batu? Tentu dalam dunia Perjanjian Lama (PL) gunung batu menjadi tempat perlindungan yang nyaman. Hal itu berkaitan dengan peradaban jaman PL, dimana kota-kota biasanya di- kelilingi oleh tembok. Bangsa-bangsa berlomba jaya dengan merebut dan menahlukkan kota lainnya, jaman yang penuh peperangan. Maka kotapun dibangun dengan tembok yang disebut juga kubu pertahanan. Kuatnya kota  sering diukur dari bagaimana kekuatan tembok dan benteng pertahanan yang dibangun untuk melindungi kota dari musuh. Gerbang pintu masuk kota dijaga ketat dan tembok yang kokoh yang terbuat dari bahan-bahan batu padas. Di balik tembok mereka aman berlindung dan posisi aman untuk menyerang musuh yang datang. Dengan gambaran konstruksi kota di jaman itu kita semakin memahami arti/makna Allah gunung batu. Selain menggambarkan kekokohan juga sebagai perlindungan paling aman.

Inilah nyanyian pemazmur, baginya tidak ada benteng pertahanan dan tempat perlindungan yang paling aman di dunia ini. Bagi pemazmur hanya Tuhan Allah sebagai gunung batu. Pengakuan pemazmur ini menyadarkan kita bahwa sehebat apapun tembok kota yang dibangun terbatas  kekuatannya. Sehebat apapun penjaga mengawal kota, mereka memiliki keterbatasan. Bagi pemazmur Tuhan adalah gunung batu paling aman dan Dia pelindung dari segala rencana jahat musuh-musuhnya.

Jika saat ini ditanyakan, dimanakah tempat Anda merasa paling nyaman dan tenang? Mungkin sebagian menjawab rumah adalah tempat paling nyaman, ada mungkin tempat kerja, ada mungkin tempat usaha atau ada mungkin tempat wisata yang paling indah yang pernah  dikunjungi. Ketenangan, rasa aman dan perlindungan sejati tidak ditentukan oleh tempat, namun penyertaan Tuhan di setiap tempat yang kita tempati. Seperti pengakuan pemazmur demikian kita percaya bahwa Tuhan adalah gunung batu, tempat perlindungan dan kubu pertahanan bagi kita.  Kita semakin menyadari bahwa  tidak bisa melindungi diri kita dengan kekuatan diri sendiri. Security sistem yang dibangun oleh IT (Information Technology) harus kita akui sangat terbatas. Namun di dalam Tuhan ada perlindungan dan keamanan yang tanpa batas. Amin.