running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Jumat, 21 Juli 2017

"YESUS KRISTUS: KASIH YANG NYATA" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

YESUS KRISTUS: KASIH YANG NYATA

1 Yohanes 4:9, "Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya".

SAS (Special Air Service) adalah pasukan elit Inggris Raya untuk tugas-tugas khusus, seperti penyelamatan sandera dari tawanan teroris atau pembebasan perompak kapal atau pembajakan pesawat atau missi khusus lainnya. Dalam berbagai missi yang dijalankan SAS memiliki tingkat keberhasilan hampir tidak pernah gagal dan risiko korban yang sangat minim. Salah satu missi pemyelamatan SAS yang paling terkenal adalah tgl 30 April 1980 tim ini hanya membutuhkan waktu 11 menit melepaskan sandera dari kawanan extrimis di kedutaan Iran di Inggris. Sebelumnya kaum esktrimis meminta agar saudara mereka yang ditahan pemerintah Iran dilepaskan, jika tidak sandera akan ditembak satu persatu. Tim SAS berhasil melumpuhkan seluruh teroris dan membebaskan sandera 19 orang. Sampai saat ini tercatat sebagai top missi penyelamatan terbaik dan tercepat.

Apa hubungannya tim SAS dengan renungan ini? Saya mau mengajak kita untuk melihat bagaimana perasaan orang yang tersandera: khawatir, cemas, takut, tegang dan dibawah bayang-bayang ketidak-pastian. Mereka merindukan kepastian keselamatan jiwa mereka dengan adanya regu penyelamat.  Lebih dari perasaan seorang sandera, manusia berdosa membutuhkan keselamatan agar kita bebas dari perhambaan dosa. Sejak jatuhnya manusia ke dalam dosa manusia diperhamba dosa, tersandera oleh dosa, diperdaya oleh dosa dan manusia tidak berdaya melepaskan diri dari dosa. Manusia hidup saling menyalahkan, manusia diasingkan dari Taman Eden, harus hidup berjerih melanjutkan hidupnya. Bukan hanya itu, Alkitab menceritakan dampak dosa adalah tragedi kemanusiaan dimana manusia yang belum seberapa itu telah melakukan pembunuhan. Kain membunuh Habel. Kisah ini merupakan awal cerita dalam Alkitab yang hendak menunjukkan, bahwa karena dosa manusia tersandera oleh dosa dan segala akibatnya. Puncak dari dampak dosa adalah maut, sebagaimana dijelaskan oleh Paulus dalam Roma 6:23, "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita"

Inilah kasih Allah, Allah telah mengutus anakNya yang tunggal untuk menyelamatkan manusia dari kuasa dosa dan maut. Sekalipun Tuhan telah menyampaikan peringatan dan nubuatan melalui nabi-nabi agar manusia melakukan kehendak Allah, namun manusia gagal memenuhi perintah Allah. Allah tidak mau manusia yang dikasihiNya binasa oleh dosa dan pelanggarannya. Dia mengutus Yesus Kristus untuk menyelamatkan kita dari dosa dan maut (Band Yoh 3:16). Penyelamatan yang dilakukan oleh Yesus Kristus telah membebaskan kita dari perhambaan dosa dan mematikan musuh terbesar manusia yaitu kuasa maut. (Band 1 Kor 15:54-55). Semua itu dilakukan karena kasih Allah yang nyata agar manusia memperoleh kehidupan yang kekal.

Inilah yang harus kita syukuri dalam hidup ini. Allah sungguh mengasihi kita, hingga mengutus anakNya yang tunggal untuk menyelamatkan kita dari dosa. Tuhan Yesus telah memberikan jaminan keselamatan bagi kita melalui penebusanNya di kayu salib. Dia telah menyelamatkan kita dari kuasa dosa dan maut agar kita hidup di dalam kasih karunia Allah. Renungan ini mengajak kita supaya tinggal di dalam kasih Allah. Mari teladani kasih Allah dengan hidup saling mengasihi. Amin.