running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Selasa, 18 Juli 2017

"KASIH SETIA TUHAN" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

KASIH SETIA TUHAN

Mazmur 25:10, "Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya".

Mazmur 10 ini adalah bahagian dari doa permohonan pengampunan dosa dari Daud kepada Tuhan. Satu doa yang sangat menyentuh setiap membacanya: "Dosa-dosaku pada waktu muda dan pelanggaran-pelanggaranku janganlah Kauingat, tetapi ingatlah kepadaku sesuai dengan kasih setia-Mu, oleh karena kebaikan-Mu, ya TUHAN" (Mzm 25:7).

Doa ini banyak ditafsirkan ketika Daud telah menyadari kesalahannya setelah nabi Natan mengingatkan Daud yang mengambil Batsyeba menjadi isterinya dengan cara menempatkan Uria pada pertempuran yang sulit dimenangkan. Uria pun mati dalam pertempuran, maka Daud tampil sebagai orang baik mengambil istrinya. Jaman itu sikap seperti ini adalah suatu sikap perlindungan raja atas keluarga panglimanya. Namun sehebat apapun manusia menyembunyikan rencana di dalam hati, tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan.

Siapa di antara kita yang tidak memiliki masalah dengan masa lalu? Tentu selalu ada kesalahan masa lalu, kecil atau besar, berat atau ringan, pasti akan ada bukan? Tugas kita adalah bagaimana agar kesalahan masa lalu tidak menjadi warisan dan aral yang menghambat kasih karunia di masa depan. Inilah makna yang sangat berguna dari renungan di pagi ini. Mengingat kesalahan terus menerus bisa mengganggu kreatifitas dan sulit mengembangkan diri untuk berinovasi ke depan. Daud berdoa, memohon pengampunan atas segala kelemahan dan kekurangannya. Daud menyampaikan agar Tuhan tidak mengingat kesalahan-kesalahan masa mudanya. Daud memohon biarlah kasih setia Tuhan menyertai hidupnya dan melupakan seluruh kesalahannya. Tuhan itu baik, Dia berkenan memaafkan dan melupakan masa lalu asalkan mau memasuki gerbang pengampunanNya. Itulah sebabnya Daud mengakui bahwa segala jalan Tuhan adalah kasih setia.

Permohonan Daud ini penting, ibarat seseorang mengadakan perjanjian, jika satu pihak batal memelihara perjanjian tentu perjanjian itu dengan sendirinya batal. Jika analogi ini kita pakai tentu tak seorang pun diantara kita yang menikmati kasih karunia Tuhan karena kita sudah harus binasa akibat pelanggaran kita.  Namun lihatlah, Tuhan itu baik dan tetap mengasihi kita. Sesungguhnya kita adalah manusia yang gagal memelihara perintah Tuhan. Tetapi kegagalan kita tidak membatalkan kasih karunia-Nya. Tuhan tetap setia dalam kasih-Nya dan perjanjian-Nya. Dia melupakan kesalahan kita, memelihara dan melindungi hidup kita. Inilah yang harus kita syukuri dalam hidup ini dan mendorong kita semakin takut akan Tuhan.

Hal ini harus kita sadari selalu; kalau sampai saat ini kita masih bisa menikmati karunia Tuhan, itu bukan karena hebat atau kemampuan kita melakukan  perintahNya, tetapi karena Tuhan tetap setia pada janjiNya yang mengasihi kita selamanya. Amin.