SALAM BAGIMU
YANG DIKARUNIA TUHAN...!
Lukas 1:28,
"Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai
engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
Minggu ini,
kita akan memasuki minggu Adven. Adven artinya menyongsong dan menantikan
Tuhan. Dalam tradisi gereja, Adven berturut-turut empat minggu: Adven I tema
tentang menantikan Yesus Juruselamat menebus dosa manusia, Adven II tema
tentang menantikan langit dan bumi yang baru, Adven III tema persiapan pribadi
menyambut Tuhan, persiapkan jalan bagi Tuhan dan Adven IV tema tentang kedatangan
Tuhan Yesus melalui kelahiranNya di Betlehem. Dalam keempat minggu Adven ini
kita semua diharapkan dapat merampungkan persiapan diri melalui doa, puasa dan
ibadah menyongsong Tuhan.
Dalam
renungan hari ini, Maria disapa oleh malaikat Gabriel, menyampaikan pesan Tuhan
yang cukup menarik untuk kita dalami. Sapaan malaikat itu berupa penguatan dan
sekaligus jaminan penyertaanNya menyongsong Tuhan.
(1). Salam,
bagimu yang dikaruniai.
Karunia
berasal dari kata xaris (kasih karunia). Maria adalah seorang gadis yang
memiliki suatu anugerah yang besar, dia mendapat kasih karunia Allah. Dia
dipilih dan ditetapkan Tuhan menjadi saluran berkat bagi dunia ini. Dia akan
melahirkan bayi Yesus yang dikandung Roh Kudus dan menamaiNya: Yesus Kristus.
Lewat peristiwa besar ini Maria dipakai Tuhan
menjadi saluran anugerah bagi umat manusia.
Jika kita
telursuri tidak ada keterangan mengenai Maria dalam catatan Alkitab sebelum
disapa malaikat (Band kisah Injil Matius tercatat Yusuflah sebagai orang yang
tulus hati, Mat 1:19). Mungkin Maria adalah gadis biasa, namun dekat dengan
keluarga Imam Zakaria (Luk 1:39) yang saleh dan tulus sebagaimana anak gadis
Yahudi di jamannya. Namun karena kasih karunia Allah dia menjadi perempuan yang
luar biasa. Hal yang luar biasa dari
Maria setelah berdialog dengan malaikat perihal pergumulannya: ketaatannya dan
kekuatannya untuk mengaminkan kehendak Allah di dalam diriNya, seperti yang
dikatakan di Lukas 1:38, "Kata Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah
hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
Pelajaran
ini penting bagi kita semua. Jangan menganggap hal luar biasa itu lahir dari
manusia luar biasa. Manusia biasa bisa dipakai Allah menghasilkan sesuatu yang
luar biasa, asalkan benar-benar bersedia dan mau memelihara serta mengaminkan
kasih karunia yang diberikan Tuhan bagi kita masing-masing.
(2). Tuhan
menyertai engkau.
Sapaan kedua
dari renungan pagi ini adalah penguatan bagi Maria bahwa Tuhan menyertainya.
Malaikat mendahului apa yang hendak dipergumulkan Maria. Tentu sebelum
menyampaian rencana Allah yang besar atas diri Maria, akan banyak pertanyaan
dan kegelisaan yang sulit dia pecahkan, tetapi sapaan ini memberi jaminan,
Tuhan menyertainya.
Sapaan ini
penting bagi kita semua bahwa Tuhan mendahuli segala rencana perjalanan hidup
kita. Apapun keadaan yang akan terjadi di depan kita Tuhan telah mendahului
kita dan berjanji untuk menyertai kita sampai akhir jaman (Band Mat 28:20). Dia
berjalan di depan menuntun dan menyertai kita, memberi kekuatan dan menopang
kita ketika berhadapan dengan berbagai pergumulan.
Salam bagimu
yang dikarunia Tuhan, sapaan yang sama bagi kita semua yang mempersiapkan diri
memasuki Adven. Kita diingatkan bahwa kita semua adalah orang-orang yang
mendapat kasih karunia Tuhan. Apapun pekerjaan kita dan professi yang kita
geluti masing-masing, itu adalah kasih
karunia Tuhan bagi kita. Dalam menjalani semua aktifitas dan pekerjaan kita,
jangan takut! Tuhan menyertai! Dia berjalan mendahului kita dan dia penopang
yang sejati di setiap pergumulan yang kita hadapi.
Dalam kasih
karunia dan penyertaan Tuhan, mari kita songsong dan sambut Tuhan. Selamat
mempersiapkan diri memasuki Advent! Amin.