running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Rabu, 29 November 2017

"PERBAIKILAH TINGKAHLAKUMU" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

PERBAIKILAH TINGKAHLAKUMU

Yeremia 7:3, "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama-sama kamu di tempat ini"

Melalui nas renungan di pagi hari ini, Allah menghendaki ada perubahan dari umatNya Israel. Merasa sudah benar jika datang ke Bait Allah: berdoa, memberikan kurban dan segala kewajiban agama sebagaimana ditetapkan hukum Taurat. Namun perilaku kehidupan sehari-hari mereka melakukan penindasan, mereka merampas hak-hak janda dan yatim serta menumpahkan darah. Di Bait Allah mereka berdoa secara kusuk namun di luar mereka menjadi pelaku-pelaku kekerasan dan penuh penindasan. Apakah ibadah seperti itu berkenan bagi Tuhan? Bagaimana Tuhan mendengar doa mereka dan menerima kurban persembahan mereka? Tuhan tidak menghendaki sikap keagamaan seperti ini.

Selengkapnya marilah kita lihat ayat sebelum renungan di pagi ini, Yeremia 7:4-6, "Janganlah percaya kepada perkataan dusta yang berbunyi: Ini bait TUHAN, bait TUHAN, bait TUHAN, melainkan jika kamu sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkahmu dan perbuatanmu, jika kamu sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kamu masing-masing, tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain, yang menjadi kemalanganmu sendiri"

Tuhan tidak berkenan dengan sikap keagamaan seperti itu. Yeremia dalam renungan di pagi ini menyerukan: jika Tuhan mau berkenan atas seluruh ibadah kita, perbaikilah tingkahlakumu dan perbuatanmu. Perubahan sikap itu yang perlu dilakukan agar Tuhan berkenan atas doa, persembahan dan pujian yang disampaikan dalam Bait Allah. Jika mereka hendak berjumpa dengan Tuhan dan Tuhan menyertai mereka dalam segala aktifitas kehidupannya, mereka harus memperbaiki diri.  Tuhan tidak berkenan atas sikap keagamaan bermoral ganda. Di Bait Allah mereka soleh, namun di luar mereka pelaku-pelaku ketidakadilan.  Tuhan hanya mau tinggal dengan orang yang memperbaiki diri, mencari wajahNya dengan sungguh dan memelihara kehendakNya di dalam hidupnya.

Tuhan itu baik hati, Dia mengetahui apa yang ada di dalam hati kita yang terdalam. Apapun sikap dan perbuatan kita diketahuiNya dan dengan sabar menunggu kita untuk memperbaiki diri. Tuhan rindu bersama kita.Tinggal beberapa hari lagi kita akan memasuki minggu Advent. Mari songsong Tuhan dengan berbenah dan memperbaiki diri agar Dia berkenan hadir bersama-sama kita. Amin.