running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Kamis, 09 November 2017

"MEWARTAKAN PEMBEBASAN" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

MEWARTAKAN PEMBEBASAN

Yesaya 61:1-2, "Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,  untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung".

Nats renungan ini merupakan nubuatan nabi Yesaya tentang Mesias yang digenapi di dalam diri Yesus Kristus. Injil Lukas sangat menarik memberitahukan penggenapan nats ini.  Ketika Yesus mengajar di Bait Suci dihadiri para rabbi dan pengunjung, Yesus membuka salah satu kitab para nabi dan membacakan teks renungan pagi hari ini. Seluruh orang yang hadir tercengang dan seluruh mata tertuju kepada Yesus. (Baca Lukas 4:18-19). Bukan hanya itu Yesus mendeklarasikan bahwa nubuatan Yesaya tersebut digenapi pada saat itu.  Lukas 4:21 berkata, "Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."

Yesus adalah penggenapan Mesias yang dijanjikan dan akan melaksanakan pembebasan bagi umatNya atas kuasa Roh Tuhan. Marilah kita lihat beberapa tugas mesianis:

(a) menyampaikan kabar baik bagi orang yang sengsara
(b) merawat orang-orang yang remuk hati
(c) pembebasan bagi tawanan dan terkurung dan terpenjara
(d) tahun rahmat Tuhan telah datang
(e) menghibur orang yang berkabung.

Jika kita lihat missi pembebasan Mesias di atas, itu merupakan bahagian dari sukacita orang tertindas, terpinggirkan dan tak berdaya. Orang sengsara tentu karena diperdaya oleh rupa-rupa kekuatan di luar dirinya. Orang mengalami remuk hati karena ketidak berdayaan mengahadapi beban dan pergumulan. Tuhan tidak membiarkannya, namun hadir untuk memberikan pembebasan dan kelegaan bagi setiap orang yang sengsara dan remuk hati.

Orang tertawan belum tentu merupakan kesalahan atau perbuatannya sendiri, namun bisa menjadi tawanan karena kalah berperang dan membuat mereka menjadi tawanan. Jaman Perjanjian Lama, tawanan sepenuhnya menjadi hak orang yang menawan. Biasanya tawanan diperlakukan tak manusiawi dan penuh sengsara serta tak ada jaminan kepastian hidup. Inilah missi yang disentuh oleh pembebasan Mesianis:  orang tawanan, terkurung dan terpenjara untuk memperoleh pembebasan. Melalui pembebasan ini manusia dipulihkan untuk memperoleh harkat dan martabatnya sebagai manusia. Inilah yang dipulihkan melalui pembebasan Mesianis di dalam diri Yesus Kristus.

Tahun rahmat Tuhan berkaitan dengan tahun Yobel. Tahun Yobel adalah tujuh kali tahun Sabath, dirayakan sebagai tahun pembebasan bagi orang Israel. Setiap orang merayakan sukacita: orang berhutang akan lepas dari hutangnya, perhatian bagi orang orang miskin dan tahun perdamaian. Seluruh hak-hak warga dan kewajiban kaum Ibrani di Tahun Yobel dituliskan pada Imamat 25:1-28. 

Tahun rahmat Tuhan telah diwartakan melalui Injil Yesus Kristus. Yesus sendiri telah membebaskan kita dari segala dosa dan perhambaan. Yesua datang untuk memulihkan kemanusiaan kita yang segambar dengan rupa Allah. Oleh dosa telah merusaknya, namun di dalam Yesus Kristus kita ditebus dan dipulihkannya. Mari rayakan setiap hari tahun pembebasan Tuhan dalam hidup kita. Amin