running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Kamis, 16 November 2017

"BANGKITLAH...!" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

BANGKITLAH...! BANGSA-BANGSA BERDUNYUN-DUYUN DATANG KEPADAMU

Yesaya 60:3, "Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja-raja kepada cahaya yang terbit bagimu".

Dalam memasuki bulan Nopember 2017 Indonesia mendapat pujian dan apresiasi dari berbagai pemimpin dunia. Donald Trump misalnya dalam KTT APEC 10/11/2017 memuji Indonesia sebagai negara yang kuat membangun  demokrasi, sekalipun wilayah luas dan terdiri dari 13.000 lebih pulau namun telah berhasil membangun  demokrasi. Beberapa hari kemudian Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memuji kemajuan ekonomi Indonesia. Kemudian Pimpinan World Bank (Bank Dunia) Rodrigo Chaves menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara tujuan Investasi yang sangat menjanjikan karena telah berhasil membangun berbagai sektor. (Lih bisnis.com, 14/11/2017).
Ini ada berita baik untuk masyarakat Indonesia, memberikan suatu harapan besar bahwa bangsa Indonesia akan bangkit menjadi negara kuat dalam berbagai sektor. Indonesia akan bangkit menjadi negara maju dan bukan itu saja bangsa-bangsa akan berduyun-duyun untuk berinvestasi. 

Berita di atas sengaja saya angkat suatu contoh kabar baik di tengah-tengah harapan yang sebentar lagi akan nyata. Seperti pengalaman umat Allah setelah menjalani pembuangan selama 70 tahun, terpuruk dan menjadi bangsa yang tertindas dan terjajah dalam pembuangan Babel akan bangkit menjadi bangsa yang besar. Bukan hanya besar tetapi menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Dinyatakan bahwa bangsa-bangsa akan datang berduyun-duyun karena terang Tuhan telah terbit atas umatNya (Yes 60:1).  Allah sendiri yang memerintahkan agar umatNya bangkit dan menjadi terang. Menurut visi Yesaya dalam nats ini kebangkitan umat Allah bukan hanya kebangkitan pada dirinya sendiri tetapi akan menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Pelopor dan menjadi motivator bagi bangsa sekitarnya. Bangsa-bangsa akan berduyun-duyun, raja-raja dunia akan datang ke pusat ibadah umat Allah yakni Sion.

Bangkitlah, angkatkah mukamu karena terang Tuhan telah terbit atasmu! Suatu pernyataan pemberi seangat dan motivasi. Dalam keadaan meraba-raba akan ke mana perjalanan umat Allah setelah pembuangan, Yesaya tampil membawa suatu visi ke depan bahwa Allah telah menetapkan umatNya menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Jangan malu (menutup muka) atau terdiam karena pesimis meratapi diri sebagai bangsa yang terjajah dan terbuang. Pembuangan telah berakhir, biarlah mental pembuangan tinggal di Babel, tetapi mereka akan memasuki Sion, naik ke puncak menghadap kemuliaan Tuhan yang memancarkan sinar terang dan sinar kemuliaan.

Renungan di pagi ini menyapa kita semua agar memiliki semangat dan pengharapan baru karena Tuhan telah bertindak. Tinggalkan sikap pesimis dan ragu-ragu yang mengungkung kita tak berani berbuat apa-apa. Bangkitlah, terang Tuhan telah bersinar menyinari jalan yang hendak kita tempuh. Dengan renungan ini kita semakin menyadari bahwa Tuhan memanggil kita menjadi saluran berkat. Tuhan akan melimpahkan kemuliaan dalam diri umat pilihanNya agar orang-orang di sekitar kita turut bersyukur dan memuliakan Tuhan. Amin.