running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Rabu, 22 November 2017

"SATU KAWANAN DENGAN SATU GEMBALA" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

"SATU KAWANAN DENGAN SATU GEMBALA"

Yohanes 10:16, "Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala".

Pengajaran Yesus tentang gembala yang baik memiliki arti yang sangat luas. Selain jaminan pemeliharaan dan perlindungan, juga tentang kesatuan jemaat,  kita semuanya adalah satu di dalam gembalaan Yesus Kristus. Yesus Kristus telah menyerahkan nyawaNya hingga mati di kayu salib untuk menebus kita dari dosa dan menjadikan kita satu kawanan domba Sang Gembala yang baik. Semuanya dikasihiNya, tidak ada yang dinomorduakan dan tidak ada yang diutamakan. Semuanya hidup dalam rangkulanNya yang penuh kasih.

Sebagai gembala yang baik, Yesus memperhatikan semua kebutuhan dan kesejahteraan gembalaanNya. Dia tidak membiarkan ada yang tersesat. Yesus akan segera mencari dan menggendongnya kembali bersama kawanan. Yesus sendiri yang menuntun, memelihara dan memberikan apa yang dibutuhkannya. Yesus menuntun kita ke air yang tenang, ke rumput yang hijau dan menjaga kita dari sergapan serigala dan pencuri.

Pelayanan Sang Gembala yang baik, membuat kawanan domba menaati apa yang diperintahkan Sang Gembala. Gembala berjalan di depan dan kawanan domba mengikutinya. Ketika sang gembala bersuara mengarahkan semua kawanan domba, suara gembala dikenal domba dan mengikutinya. Gembala yang baik akan didengarkan dan ditaati kawanan domba.

Hubungan gembala dan domba ini adalah analogi hubungan Yesus dengan orang percaya. Kita semua umat tebusanNya, kita semua wajib mendengar suara Yesus dan menurutiNya dengan taat. SeruanNya dan arahanNya adalah untuk kesejahteraan kita semua. Yesus mengasihi kita semua, kita semua dirawatnya dan tak ada satu pun yang diabaikan. Dia membalut luka dan menyembuhkannya serta mencari yang tersesat.

Dalam renungan di pagi ini ada pernyataan Yesus tentang siapa umat gembalaanNya. Yahudi umumnya memahami bahwa hanya merekalah yang tergolong umat gembalaan Tuhan. Namun Yesus menyebutkan bahwa Dia adalah gembala atas semuanya. Yesus tidak membatasi diri suku bangsa tertentu, tetapi Dia gembala untuk semua, bahkan termasuk kawanan domba lain yang belum masuk dalam penggembalaan Sang Gembala yang baik. "Kawanan domba-domba lain" adalah sebutan bagi non Yahudi dan segala suku bangsa yang mau menerima Yesus Kristus dalam hidupnya. Dengan renungan ini kita semua adalah bahagian yang digembalakan Yesus Kristus. Sehingga tidak ada pembatasan baik Yahudi maupun non Yahudi, kita semua kawanan dombaNya yang dipersatukan di dalam Yesus Kristus. 

Yesus juga berdoa agar kawanan domba yang percaya kepada Yesus Kristus atas pemberitaan orang percaya masuk dalam satu kawanan Sang Gembala yang baik, sebagaimana disebut dalam Yoh 17:20-21, "Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku".

Inilah yang harus kita syukuri, bahwa kita semua di bawah pemeliharaan dan penggembalaan Yesus sang Gembala yang baik.  Sebagaimana ungkapan pemazmur 23:1 Tuhan adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Mari ikut ajakan suara sang Gembala yang baik. Amin.