running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Sabtu, 11 Maret 2017

"ALLAH, PEMBEBAS" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

ALLAH, PEMBEBAS

2 Korintus 3:17, “Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.”

TUHAN dan KEMERDEKAAN adalah dua hal yang amat kita butuhkan. Siapa yang percaya akan Tuhan otomatis dibebaskan dari dosa dan kegelapan dunia. Tuhan dapat membebaskan karena Dialah Roh sang Maha Pencipta, pemberi nafas, pemberi kekuasaan, dan kehidupan kepada semua makhluk. Manusia hanya dapat mengenal Allah
dengan mempercayai Allah itu sebagai Roh. Alat manusia mempercayai Allah adalah roh yang ada di hatinya yang mengajari, menuntun, dan memberi pengetahuan. Setiap kali orang ingin bebas dari belenggu-belenggu dunia ini, hanya kuasa roh yang ada pada Allah itulah yang membebaskannya.

Nas ini menceritakan kedekatan manusia yang percaya kepada Tuhan, tidak lagi diselubungi oleh dosa dan kejahatan, sebab Tuhan sudah menyelesaikannya. Hubungan setiap orang kepada Tuhan kini terbuka lebar di dalam Yesus Kristus. Tidak ada lagi selubung pemisah yang membuat manusia tetap terjerat dalam dosa dan perhambanya.

Darimana kita mau dibebaskan? Pertama,tentu dari kuasa dosa. Belenggu dosa itu sudah diselesaikan lewat baptisan kudus, dimana baptisan itu sudah menghapuskan dosa asali (dosa warisan). Yang kedua, kita dibebaskan dari sengat maut sehingga kematian itu dan iblis sudah kita kalahkan. Kita juga harus bebas dari penyakit dan ketakutan. Dia tidak dapat lagi berkuasa atas kita. Yang ketiga, sepatutnya kita bebas dari perilaku-perilaku kegelapan: kebodohan, kekafiran, percideraan, perkelahian, dendam dan segala bentuk yang sama dengan itu. Yang keempat, kita harus bebas dari rasa egoisme kekikiran dan ketegaan sehingga kita gagal mengasihi Allah, diri sendiri apalagi sesama.

Marilah kita melihat, menangkap, dan memaknai pembebasan itu sudah menjadi milik kita. Mari bebaskan keluargamu dari kuasa roh kegelapan dan roh perbantahan. Mari kita bebaskan anak-anak kita dari narkoba, pergaulan bebas dan sikap ketidakpedulian yang berlebihan. Mari bebaskan Gerejamu dari ibadah formalistik dan hidup suam-suam kuku. Mari bebaskan bangsa dari percideraan unsur SARA dan yang terakhir mari bebaskan dirimu dengan mencabut 4 hal ini: akar kekafiran, akar kepahitan, akar kekerasan, dan akar kemunafikan. Kiranya Tuhan sungguh-sungguh mendekap kita dalam pelukan pembebasanNya. Amin.