running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Jumat, 31 Maret 2017

"TUHAN BERDAULAT ATAS ALAM" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

TUHAN BERDAULAT ATAS ALAM

Mazmur 89:9, "Engkaulah yang memerintah kecongkakan laut, pada waktu naik gelombang-gelombangnya, Engkau juga yang meredakannya".

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan, lautnya lebih luas dibanding daratan. Cerita-cerita favorit seperti kisah Hang Tuah, Malim Kundang dll, tidak terlepas dari kisah kelautan atau kemaritiman. Ganasnya ombak yang dapat mengkaramkan kapal besar memberikan  gambaran bahwa laut bisa marah. Tahun 80an misalnya isak tangis atas tragedi tenggelamnya kapal Tampomas. Kapal sebesar itu bisa karam di laut. Demkian dengan kisah Titanic, kapal pesiar termewah dan terhebat menurut arsiteknya namun bisa terhempas di laut dan menelan korban jiwa orang-orang terkaya di jamannya.  Kisah lain seperti peristiwa Tsunami 2004 menjadi suatu kenyataan bahwa laut sangat berbahaya dan ganas bagi kehidupan. Inilah sisi ancaman laut bagi kehidupan manusia yang mendatangkan keangkara-murkaan.

Selain sisi ancaman di dalam laut kita juga memahami bahwa laut bukan hanya penyedia kebutuhan pokok manusia dengan sumber daya alam yang luar biasa; ikan, rumput laut, mineral dan keindahan karang  tetapi juga bagaimana indah dan bahagianya menikmati tamasya di pantai; deru ombak yang sangat merdu dan gambaran kebahagiaan bahkan dianggap sebagai paradise.  Laut adalah sorga kehidupan yang melukiskan dan menceritakan keagungan Tuhan.

Dalam kedua sisi yang digambarkan di atas demikian peMazmur menunjukkan bahwa Tuhan berdaulat atas laut. Tuhanlah yang mengendalikan dan meredakan ombak yang ganas, yang siap menghempaskan kapal-kapal niaga yang berlayar. Tuhan melindungi kehidupan nelayan dari ombak yang tinggi yang bisa saja menghempaskan mereka. Tuhan berkuasa atas arus ombak yang deras menghempaskan pantai dan membelah karang-karang yang kokoh. Tuhan berdaulat dan berkuasa atas kekuatan arus dan ombak laut. Kekuatan ombak yang ganas ada ditangan Tuhan yang dapat diredakan menjadi lautan tenang dan teduh.

"Guru kita binasa!". Demikian murid-murid membangunkan Yesus ketika ombak menderu, angin terus bertiup kencang, kapal pun hampir karam. Yesus bersabda: "diamlah!". Seketika itu ombak pun diam dan angin pun reda. Laut kembali tenang dan murid-murid takjub. Yesus dan murid berlayar.

Mazmur ini meyakinkan kita bahwa bahaya terhebat apapun yang datang dari alam yang dapat mengancam dan mengkaramkan kehidupan kita, Tuhan berkuasa atas segalanya. Tuhan meredakan ombak menjadi laut tenang. Dia menghentikan  angin puting beliung yang siap menerbangkan apa saja menjadi udara yang sejuk dan sepoi-sepoi.

Alam ini adalah ciptaan Tuhan. Dia berkuasa dan memerintah atas alam. Tiada kejadian alam yang tidak diketahuiNya. Alam ini diciptakan untuk menopang kehidupan manusia. Terpujilah Dia yang menciptakan alam ini. Amin.