running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Jumat, 17 Maret 2017

"TUNJUKKANLAH JALANMU!" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

TUNJUKKANLAH JALANMU!

Mazmur 86:11, "Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu".

Penunjuk jalan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Dapat kita bayangkan bagaimana seorang sopir akan kebingungan dan bisa tersesat tak tahu arah tanpa petunjuk jalan. Sekarang agak mudah dengan adanya aplikasi GPS, kita input data alamat dan kita jalan maka GPS akan mengarahkan kita ke jalan yang hendak dituju sampau ke tujuan. Sebegitu canggihnya GPS kadang juga kita tersesat dan salah. Namun itu sudah membantu kita dalam perjalanan.  Dalam perjalanan petunjuk jalan sangat penting agar sampai ke tujuan.

Bagaimana jika kita berjalan dalam traveling di hutan yang tidak ada petunjuk? Tak ada orang tempat bertanya.  Sungguh gelap dan berjalan dalam ketidak-pastian. Jika dia berjalan ke utara atau selatan takut semakin terjebak dalam hutan, diam di tempat sama saja  tak ada jalan pulang.  Pengalaman seperti inilah yang dirasakan oleh pemazmur dalam menjalani hidup ini. Dia tidak mau berjalan tanpa petunjuk Tuhan. Dia hanya mau berjalan melalui petunjuk Tuhan.

Dalam hidup ini banyak hal yang tidak kita tahu, jalan yang nampak seolah mulus seperti jalan tol namun di jalan tol banyak kenderaan tabrakan beruntun. Ada jalan yang seolah sulit, terjal dan seram berliku namun orang lalu lalang dan selamat. Jalan hidup ini memang demikian, kita tidak tahu apa yang akan terjadi hari ini, kita tidak tahu apa aral yang ada di depan kita; mungkin jebakan, ancaman, intimidasi dan teror. Sekalipun demikian kita tidak boleh berhenti, karena hidup ini harus tetap berjalan. Namun jalan yang harus kita lalui adalah jalan yang berdasarkan petunjuk Tuhan. Janganlah lalui jalan yang tidak dikehendaki oleh Allah. Firman telah memberitahukan kepada kita apa yang harus kita lakukan dan yang tidak kita lakukan. Berjalanlah bersama terang Tuhan. Itu pesan PERTAMA dari renungan ini.

KEDUA, pemazmur memohon kepada Tuhan agar hatinya bulat untuk takut kepada nama Tuhan. Hati ibarat mesin yang menggerakkan dalam kenderaan. Demikian hati manusia menggerakkan manusia melakukan sesuatu. Hati nurani yang disertai takut akan Tuhan akan berjalan sesuai dengan kehendakNya. Namun hati yang sudah tidak ada nurani, yang di dalamnya ada kebencian, ambisi, hawa nafsu, dan keinginan yang tinggi menggapai kepentingan diri bisa saja berjalan tanpa petunjuk Tuhan. Tidak sedikit ada tindakan konyol dan tega menghabisi orang lain demi mencapai kentingan diri. Di sinilah pemazmur meminta pertolongan Tuhan agar tetap menjaga hatinya selalu takut akan Tuhan.

Oh Tuhan berilah petunjuk-Mu, doa permohonan minta tolong yang selalu menguatkan kita dalam perjalanan hidup ini. Demikian kita dalam menjalani hari-hari kita, yang terkadang bergumul, berbeban berat dan berjalan di jalan yang tidak tahu arah. Mintalah petunjuk Tuhan, Dia selalu berkenan memberikan petunjuk jalan bagi hidup ini. Amin.