running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Senin, 27 Maret 2017

"PENJAGAMU TAK TERLELAP" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

PENJAGAMU TAK TERLELAP

Mazmur 121:3, "Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap".

Ada syair lagu pujian dalam Kidung Jemaat: "Apapun juga menimpamu Tuhan menjagamu. Di naungan kasih pelindung mu, Tuhan menjagamu. Tuhan menjagamu waktu tenang atau tegang. Tuhan menjagamu, Tuhan menjagamu".  Syair ini begitu indah menggambarkan perlindungan Tuhan dalam kehidupan orang beriman; baik di waktu tenang dan rasa bahagia maupun di waktu tegang, bergumul dan ditimpa musibah Tuhan menjaga dan takkan membiarkan kita ditenggelamkan badai masalah. Tetapi sang penjaga yang berkenan menolong.

Pemazmur menyampaikan lagu pujian yang sangat merdu dan sekaligus sebagai kesaksian tentang siapa Tuhan itu dalam hidup kita. Bagi pemazmur Tuhan adalah penjaga kehidupan kita, lebih cermat dan teliti dari penjaga pantai. Kita tahu di tempat-tempat wisata pantai akan selalu ada penjaga (watch) yang siap sedia menyelamatkan dan menolong orang yang tenggelam. Tuhan lebih hebat dari penjagaan seorang bodyguard  yang mengawasi dan melindungi pemimpin atau orang yang dijaganya. Penjagaan Tuhan lebih hebat dari CCTV yang tajam sekalipun. Penjagaan Tuhan lebih hebat dari radar deteksi di suatu wilayah pertahanan yang harus terjaga. Itulah kekuasaan Tuhan dalam kehidupan orang beriman.

Tuhan penjagamu dan Dia tidak membiarkan kakimu goyah. Mazmur 121 adalah nyanyian ziarah. Ziarah adalah kewajiban  orang Yahudi untuk beribadah ke Yerusalem. Orang Yahudi yang taat akan selalu melaksanakannya minimal sekali setahun. Zaman dahulu mereka harus melalui perjalanan jauh, melewati gurun, padang pasir dan hutan belantara. Di perjalanan banyak ancaman dari binatang buas, cuaca ektrem hingga perampok jahat. Memang, tiada jaminan keselamatan dalam perjalanan namun harus kembali ke Sion untuk melakukan ibadah.  Nyanyian ini adalah sumber kekuatan dan pengharapan bagi setiap peziarah Tuhan adalah penjaga dan takkan membiarkan kakimu goyah. Betapa pun cerita orang dalam perjalanan namun tak pernah seorang Yahudi gagal ziarah karena takut di jalan. Inilah kekuatan Mazmur ini bagi setiap peziarah. Mereka yakin dan percaya hanya Tuhan  adalah penolong, penjaga dan pelindung yang setia 24 jam. Pertolongannya tidak pernah terlambat bahkan Dia mendahului kita dalam perjalanan dan membekali kita lebih dari yang kita pikirkan.

Renungan harian ini menjadi jaminan bagi kita: Tuhan penolong dan penjaga hidup kita. Perjalanan ini masih panjang, dan kita tidak tahu aral apa ang melintang dan menghadang kita. Tuhan menjaga dan menuntun kita hingga sampai ke tujuan. Jika letih dan terlalu berat beban menimpa, yakinlah tak akan membiarkan kakimu goyah. Tuhan memberikan kekuatan dan pertolongan asalkan kita tetap percaya dan berpengharapan kepadanya. Seperti nats berikut:
Yesaya 40:31, "Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah".