running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Sabtu, 18 Maret 2017

"ORANG SURGA DI BUMI" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

ORANG SURGA DI BUMI

Filipi 3:20, “Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.”

1. Kita adalah warga sorga, dan otomatis “warga pendatang” di mana kita hidup. Sebagai pendatang sebenarnya kita tidak punya hak apapun atas bumi yang kita tinggali, semua itu hanya boleh kita nikmati sebagai anugerah untuk sesaat saja dan segera akan berlalu. Status itu membuat sangat wajar kita tidak nyaman di bumi ini karena perilaku, tabiat, kepentingan dan orientasi hidup kita yang berbeda. Orang lain mengutamakan ‘penikmatan’ atas berkah bumi sedangkan bagi kita ada tanggungjawab pengelolaannya, sampai titik pengharapan akan kembali ke sorga dimana Yesus akan datang menjemput setiap orang percaya.

2. Sangat banyak  hal yang boleh dikaitkan dengan pokok pikiran ini. Nas ini berada dalam perikop nasehat-nasehat akhir dari Paulus kepada jemaat Filipi yang relevan menguatkan hati setiap orang akan siapa dirinya, dimana dia berada dan kemana dia mau pergi. Bagi orang yang teraniaya oleh berbagai kejahatan, penyakit dan hiruk pikuk dunia, nas ini menjadi penghibur yang ajaib: bahwa ada Yesus mengasihi kita dan segera datang sesuai kerinduan imn kita.

3. Sekiranya setiap orang sadar akan siapa dan mau kemana dia hidup, dia tidak akan pernah menyia-nyiakan maklumat ini: Aku segera datang untuk menjemput orang yang percaya kepadaKu, peganglah apa (keselamatan) yang ada padamu. Itulah yang meneguhkan hidup kita dalam rumah tangga yang bermasalah, dalam kekurangan uang, dalam keterbatasan akses, dan dalam kebuntuan komunikasi. Yesus segera datang. Bertobatlah!

4. Marilah fokus berjalan menuju Sorga. Kita bereskan pertanggung-jawaban kita ini. Bersikaplah sebagai pendatang yang baik dan bertanggung jawab, yang berkontribusi kepada hidup bersama. Mari melaksanakan amanat pembangunan hidup dengan memberikan dirimu sebagai saluran berkat bagi sesama. Sadari hidup ini akan segera berakhir, tapi perjalanan kita akan tiba di sorga. Amin.