running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Kamis, 09 Maret 2017

"TUHAN SETIA" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

TUHAN SETIA

2 Tesalonika 3:3,  "Tetapi Tuhan adalah setia. Ia akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat".

"Aku menyertai kamu sampai akhir jaman" (Mat 28:19) merupakan  janji Tuhan Yesus kepada murid-murid dalam pengutusan sekaligus kalimat penutup dalam Injil Matius. Ini adalah janji penyertaan Tuhan Yesus yang menguatkan dan  memberikan jaminan atas hidup para rasul dan orang percaya. Janji setia Tuhan atas penyertaan umatNya menjadi sukacita dan pengharapan bagi setiap orang percaya.

Tuhan setia, tidak pernah lupa apalagi ingkar janjiNya. JanjiNya bukanlah seperti janji politisi entah kapan diwujudkan. Janji penyertaan Tuhan itu nyata sebagaimana dialami oleh Paulus dalam perjalanan Pekabaran Injil: dipenjarakan, dianiaya, disesah dan berbagai kesulitan lainnya, namun tetap hidup dalam penyertaan Tuhan dan masih tetap berkarya memberitakan Injil sampai ke Roma. Demikian dengan pengalaman para pemberita Injil di seantero dunia ini; mereka tidak lagi mengkhawatirkan dirinya sendiri karena garansi Tuhan Yesus. Dalam pengalaman pahit Tuhan memberikan kekuatan bagi jiwa mereka agar tidak berputus-asa, dan kalah atas beban. Kekuatan hati menahan rasa sakit dan resistensi atau daya tahan terhadap penderitaan dan tantangan menjadi modal utama bagi rasul dan jemaat mula-mula menjalani segala pergumulan yang mereka alami. Semakin dibabat semakin merambat, semakin dihimpit semakin melejit, semakin ditekan semakin menyebar. Itu fakta sejarah penyebaran Injil. Semua itu terjadi karena ada spirit dan kekuatan serta keteguhan hati orang percaya mempertahankan iman.

Selain memberikan kekuatan bagi hati dan batin, hal kedua dari renungan ini adalah jaminan Tuhan kepada kita yang tetap menjaga dan memelihara kita dari yang jahat. Kita tidak tahu di jalan yang hendak kita lalui ada berbagai perangkap dan jebakan jahat; dari rancangan kejahatan yang halus hingga kasar pun bisa saja terjadi atas hidup kita. Namun jika kita berjalan di jalan Tuhan, kita yakin dan percaya malaikatNya akan menjaga kita. Masih ingat cerita Yusuf; dia dijual menjadi budak, dipenjara karena fitnah, namun menjadi jalan Tuhan menghantarkan dia menjadi perdana menteri di Istana Mesir.  Oran jahat bisa saja merancang kejahatannya dan bahkan mungkin seolah berhasil melakukan kejahatannya atas orang beriman, namun sesungguhnya Tuhan memelihara. Lihatlah betapa tulusnya orang Majus bertanya dimanakah Mesias yang lahir itu karena mereka melihat bintangnya. Herodes memanggil imam dan menunjukkan Bethlehem kota kelahiran Mesias. Herodes berpesan jika sudah menemukannya supaya memberitahukan agar dia ikut bersujud. Orang Majus yang tulus menemukan Bayi Yesus di kandang domba. Ketika mereka hendak kembali malaikat memberitahukan agar tidak kembali ke Herodes.

Dalam ketidak-tahuan kita akan rencana jahat orang, hal yang harus kita sadari adalah TUHAN memelihara dan melindungi kita dari kejahatan.  Malaikat Tuhan dari delapan penjuru mata angin akan mengawasi dan menjagai kita senantiasa. Salah satu permohonan dalam doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus adalah: "...jauhkanlah kami dari pada yang jahat." Ini garansi bahwa Tuhan menjaga dan melepaskan kita dari yang jahat. Amin.