running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Jumat, 03 Maret 2017

"BERPENGHARAPAN" Renungan Harian Pdt.Lucius T.B.Pasaribu, S.Th

BERPENGHARAPAN

Roma 8:23-24, “Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya.”

MENGELUH merupakan hal lazim dalam diri kita, walau kita orang percaya sudah memiliki Roh Kudus dan berkat-berkat-Nya. Dua alasan mengapa itu terjadi. (1) Kita hidup di dunia yang berdosa, yang acap menyusahkan. Di sini kita alami ketidaksempurnaan, rasa sakit, dan kemalangan. Keluhan itu mengungkapkan kesedihan kita sesungguhnya. “Selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan,...” (2)  Kita merindukan penebusan penuh dan kepenuhan Roh Kudus pada saat kebangkitan. Kita merindukan kemuliaan yang akan dinyatakan dan hak istimewa dari hak penuh sebagai anak (2 Korintus 5:4).

Bagaimana kita berpengharapan? Kita dengan sakit seberat apapun, bila masih ada pengharapan, maka pengharapan itu akan menuntun kita menuju kesembuhan. Kita dalam segala kesulitan, apabila ada harapan, itu akan membuat kita lebih optimis. Pengharapan adalah energi terbesar bagi orang percaya. Pengharapan mengajari kita akan perkara-perkara yang sulit dan misterius menjadi hal yang sangat rasional.

Hebatnya, pengharapan kita bukan pada hal-hal materi dan duniawi saja, tapi pada keselamatan yang dijanjikan oleh Allah dalam Yesus Kristus. Pengharapan itu juga melatih kita tabah, bersabar, tahan uji dan tetap yakin akan kasih Tuhan. Memang kita tidak layak meminta agar jangan ada masalah dan kesulitan, tapi orang percaya meminta ketabahan menghadapi semua tantangan. Itulah buah pengharapan kita. Amin.