running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Selasa, 07 Agustus 2018

Renungan Harian - “Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu”


Renungan Harian HKBP Sutoyo

Selasa, 7 Agustus 2018

“Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu” (Johanes 8 : 32)

Selamat pagi, selamat bertemu kembali dalam renungan harian HKBP Sutoyo. Sebelum kita memulai aktivitas  dan rutinitas kita hari ini, Bapk/ibu/Sdr/I akan diberkati melalui Firman Tuhan hari ini.  Hari ini kita mau membahas tentang kebenaran dan kemerdekaan.  Apakah saudara/i  telah mengerti  arti dari kebenaran ?  dan juga kemerdekaan ? Apakah saudara termasuk orang yang  sudah merdeka ? Apakah saudara sudah dimerdekan ?
 Kamus bahasa Indonesia memberikan beberapa pengertian dari kebenaran:, sesuatu yang sungguh-sungguh (benar-benar ada, suara hati, kejujuran, izin, persetujuan, perkenan, dan sebetulnya).  Secara etimologi teologi, kebenaran memilki kata dasar benar.. Yesus adalah kebenaran itu. Yesus membenarkan orang-orang berdosa untuk layak masuk kerumah Bapa. Kata membenarkan suatu istilah yang hanya dimiliki oleh iman Kristiani. Dibenarkan oleh  karena Sola Gratia, Sola fide, sola scriptura.

Kebenaran menurut bahasa Ibrani adalah tsadaq, sedangkan dalam bahasa Yunani adalah dikaioo, yang berarti mengumumkan suatu keputusan yang menyenangkan, atau menyatakan benar. Konsep ini tidak berarti menjadikan benar tetapi menyatakan kebenaran. Perihal menyatakan kebenaran merupakan konsep dalam persidangan, sehingga membenarkan berarti membubuhkan keputusan yang benar. Perhatikan perbedaan antara membenarkan dengan menyatakan salah dalam Ulangan 25:1 dan 1 Raja-raja 8:32 dan Amsal 17:15.

Bapak/ibu/sdr/i yang diberkati Tuhan !
Kebenaran dalam bahasa Inggris memakai kata true, yang berarti benar, betul, sejati, sebenarnya, pas / menjadi, kenyataan, mematuhi, impiannya terkabul, setia, tulus, yang sesuai dengan kenyataan. Dan dalam kamus Indonesia-Inggris, Inggris-Indonesia, kata true diterjemahkan sungguh, nyata, betul, memberikan tempat yang tepat, dan mencocokkan hingga tepat sekali.

Dari kutipan diatas dapat diketahui bahwa Yesus adalah kebenaran itu, memang itulah fakta yang sebenarnya yang sesuai dengan kenyataan. Tuhan Yesus adalah kebenaran bagi mereka yang percaya kepada-Nya (Yoh. 14:6). Dosa manusia telah dibayar dengan lunas diatas kayu salib dan hal itu dihitung sebagai suatu kebenaran (1 Kor. 6:20; 7:23). Hanya melalui Dialah manusia berdosa dibenarkan, bukan melalui amal dan kesalehannya sendiri (contohnya Kornelius dalam Kisah para rasul 10). Manusia yang berdosa hanya dapat dibenarkan oleh Yesus Kristus (Rm. 3:20-26). Yesus rela mati dikayu salib dan itu adalah kenyataan, “kematian terhadap dosa bukanlah sekedar harapan melainkan realita, sebab Kristus telah mati bagi dosa dan kita diikut sertakan dengan Dia dalam kematian-Nya.” Inilah kebenaran yang diberitakan Yesus, Dia berkata: “Akulah kebenaran dan hidup (Yoh. 14:6).

Sebagai penerapan dalam kehidupan saya secara khusus dan umumnya kepada manusia atau orang percaya. Hendaklah didalam kehidupan kita berusaha senantiasa mewujudnyatakan sikap hidup yang benar, baik dalam tutur kata, tabiat, dan dalam tingkah laku. Karena Kristus telah mati dan bangkit bahkan naik ke sorga, Ia telah menyatakan kebenaran-Nya dalam setiap apa yang dikatakan dan diperbuat-Nya. Terkhususnya Ia telah membenarkan hidup kita yang berdosa sehingga beroleh kasih karunia dihadapan Tuhan, karena itu hidup kita telah dibenarkan. Sebagai anak Allah kita juga harus memberitakan kebenaran itu yang telah tertulis dalam firman Tuhan kepada setiap umat manusia tanpa terkecuali. Amin (BN)
Tuhan Yesus memberkati.