Selamat hari Minggu, selamat pagi, selamat berjumpa kembali amang inang, selamat beribadah dan salam terkasih dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Nats khotbah buat kita hari ini, Minggu tgl 05 Agustus 2018 diambil dari Keluaran 13:16 (11-16) Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir."
Thema:
Dengan tangan yang kuat Tuhan membawa umat-Nya keluar dari Mesir.
Segala apa yang telah diperbuat oleh Allah dalam perencanaanNya adalah menjadi tanda pada tangan mereka dan menjadi lambang pada dahi mereka. Kemana pun dan dimana pun mereka berada akan tetap diingat dan tidak terlupakan. Tempat dan situasi kondisi keadaan tidak akan mengubah hati dan pikiran untuk berubah. Walau pun harus mengalami banyak kesulitan, mungkin saja itu akan terjadi yang tidak bisa dipungkiri. Namun segala sesuatunya yang telah diperbuat oleh Allah itu akan selalu menjadi pedoman dan dorongan untuk berbuat yang lebih baik lagi dan menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan.
Oleh karena kasihNya kepada umatnya dengan banyak cara diperbuatNya untuk mengeluarkan dari perbudakan Mesir. DikeluarkanNya mereka sesuai dengan jerit tangis mereka yang telah ditindas untuk tidak berdaya. Bahkan tidak ada lagi kesempatan mereka untuk beribadah kepada Tuhan karena kerja paksa yang dilakukan oleh bangsa Mesir. Tergerak hati Allah oleh karena belaskasihanNya untuk membawa kembali umatnya ke tanah perjanjian yang telah diberikan oleh Allah kepada nenek moyang mereka Abraham, Ishak dan Yakub yaitu tanah Kanaan.
Yang perlu kita renungkan adalah: Begitu besarnya kasih Allah terhadap umatnya yang tidak memperhitungkan segala perbuatannya, walaupun Dia harus murka terhadap orang yang melanggar perintah-Nya. Namun itu dilakukannya adalah hanya untuk mengingatkan supaya kembali ke jalan yang benar sesuai dengan kehendak Allah. Kita tidak akan mampu untuk menyelamatkan diri kita dari ikatan iblis, hanya oleh karena kuasa Allah didalam diri Yesus Kristus Tuhan kita maka kita diselamatkan. Oleh karena itu bersama dengan Yesus lah kita dalam perjalanan hidup kita. Kiranya Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati kita semua dalam segala kegiatan kita setiap harinya. Selamat beribadah. Amin. (Pdt. Crisvandoli Harahap. M. Th)