running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Kamis, 09 Agustus 2018

Renungan harian - Kristus telah memerdekakan kita

Syalom, renungan pagi hari ini amang dan inang.

Galatia 5:1."Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.”
Kemerdekaan adalah kerinduan setiap orang, baik sebagai bangsa maupun sebagai pribadi. Bukan hanya kerinduan manusia, melainkan terutama maksud dan kehendak Allah. Karena itu, kemerdekaan itu sesungguhnya merupakan anugerah Allah paling mulia yang dikaruniakan kepada makhluk manusia. Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang paling mulia adalah karena kemerdekaan dan kebebasan yang diberikan Allah. Manusia menjadi lebih mulia bahkan daripada malaikat, karena memiliki kebebasan untuk memilih dan kemerdekaan untuk menentukan diri sendiri. Itulah martabat manusia.
Sebagai seorang pengikut Kristus, kita sudah menjadi anak-anak Tuhan yang telah dianugerahkan kemerdekaan. Itulah yang kita terima di dalam Tuhan Yesus. Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Yesus telah memerdekakan kita dari ikatan dosa dan kuasa Iblis yang menindas kita. Penindasan dosa dan kuasa Iblis jauh lebih serius daripada segala ikatan dan penindasan lainnya, karena telah merampas semua hak dan kebebasan kita selaku anak-anak Allah. Itulah sebabnya Paulus mengingatkan jemaat di Galatia supaya mereka yang telah dimerdekakan dari dosa, jangan menyalahgunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kembali hidup dalam dosa. Jika Kristus telah memerdekakan kita, jangan mau lagi terikat kembali dengan dosa yang akan membawa kita kepada kebinasaan, yakni: percabulan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh dsb. Tinggalkanlah semuanya itu! Amin.  NPN