running text

HORAS!!! SELAMAT DATANG DI BLOG HKBP SUTOYO; Jln. Letjend Sutoyo, Jakarta Timur - Indonesia

Selasa, 21 Agustus 2018

Renungan Harian - " Menjadikan orang-orang asing sebagai saudara"


Renungan Harian HKBP Sutoyo

Selasa, 21 Agustus 2018

" Menjadikan orang-orang asing sebagai saudara"

3 Yohanes 1:5
"Saudaraku yang kekasih, engkau bertindak sebagai orang percaya, di mana engkau berbuat segala sesuatu untuk saudara-saudara, sekalipun mereka adalah orang-orang asing."

Kehidupan orang beriman/orang percaya mencerminkan kasih Kristus dalam setiap gerak kehidupannya dimana pun berada dan dalam kondisi apapun. Sebab karena kasih Kristus lah orang beriman dapat menampakkan gaya hidup yang benar hingga memperlakukan semua orang sebagai saudara. Meskipun orang lain atau orang asing yang belum kenal sebelumnya dan yang tidak diikat oleh pertalian darah atau yang berbeda dengan dirinya dapat menjadi saudara baginya, yang perlu dikasihi dan diperhatikan.

Demikian perbuatan Gayus yang dimaksud oleh Yohanes pada nas ini. Gayus seorang  percaya/beriman  melakukan perbuatan yang benar, begitu berkesan dan menyentuh dengan ambil bagian dalam pelayanan kepada Yesus, yaitu para Pengkhotbah (Penginjil keliling yang berangkat dari satu tempat ke tempat lain tanpa mendapatkan bantuan apa pun dari orang-orang yang tidak mengenal Allah). Ketika Para Penginjil ini tiba ditempat Gayus, mereka mendapat bantuan dari Gayus dan jemaatnya. Perbuatan Gayus ini bukanlah sekali saja atau peristiwa kebetulan tetapi perbuatan yang berulang karena pengetahuan Gayus tentang kasih yang dari Yesus Kristus.
Para Penginjil itu menceritakan perbuatan Gayus di hadapan jemaat dan di dengar oleh Yohanes. Perbuatan Gayus itu menjadi contoh nyata dan menjadi pengalaman atau memori orang lain sehingga diapresiasikan dalam bentuk kesaksian kepada banyak orang. Itu berarti kebaikan Gayus  bukan saja kepada orang yang dikenalnya, orang-orang dekatnya justru kepada orang-orang asing. Gayus tidak terikat pada primordialisme dan tidak tahan untuk tidak berbuat yang benar dalam kasih.  Hal ini dapat terjadi karena iman yang sudah dimilikinya dalam Yesus Kristus.



Jika Gayus dapat melakukan sedemikian rupa, kenapa kita tidak ?
Kita masing-masing memiliki pengetahuan iman dan dapat memancarkan kasih dengan mengasihi setiap orang siapapun itu dan dimana pun berada dan menjadikan mereka sebagai saudara dengan tidak tebang pilih, tidak membeda-bedakan, sama seperti Kristus yang telah mengasihi kita tanpa syarat, tanpa menuntut balas dan kekal selama-lamanya.
Kiranya kita pribadi lepas pribadi dapat melakukan yang terbaik dan benar di dalam kasih supaya orang lainpun memperoleh pengalaman hidup dan menjadikan cerita yang menginspirasi banyak orang dan mau terikut melakukan yang benar.
Mari banyak-banyak dan berlomba-lomba melakukan yang benar di dalam kasih. Sebab iman tanpa perbuatan adalah mati (Yak.2:17). Amin.

Selamat Pagi, Selamat beraktifitas. Tuhan berkati. SLS.🌻